Opini
Rudy-Seno dan Visi Kaltim ke Depan
Kalimantan Timur (Kaltim) telah ditetapkan jadi Ibu Kota Negara. Di sisi lain, Kaltim masih jauh tertinggal dari ibu kota lama, yaitu Jakarta.
Strateginya dengan menyedikan lahan, memberi akses bibit dan permodalan serta mengadakan pelatihan demi pelatihan. Menghadirkan para expert untuk ikut mengambil peran di sektor ini.
Baca juga: 3 Alasan Kenapa Prabowo Subianto Dukung Rudy Masud di Pilkada Kaltim
Kaltim sebagai Ibu Kota Negara harus punya ketahanan pangan sendiri. Ini bukan hal yang sulit. Hanya butuh kesungguhan seorang gubernur. Lagi-lagi, yang dibutuhkan adalah eksekusi.
Untuk menaikkan taraf kesejahteraan masyarakat Kaltim, SDM harus digenjot. Anak-anak Kaltim usia sekolah harus semuanya bisa kuliah.
Rudy-Seno punya program populer, yaitu Sekolah SMA hingga S3 Gratis. Alokasi dana pendidikan di Kaltim itu 4-5 T setiap tahunnya. Dipastikan cukup untuk mampu membiayai anak-anak sekolah dan kuliah.
Negara tidak boleh pelit kepada rakyatnya. Semua dana APBN Kaltim harus berorientasi untuk mencerdaskan dan mensejahterakan warga Kaltim.
Karena itu, rakyat wajib diberi akses untuk maju. Inilah keadilan yang harus dijamin oleh negara.
Dana alokasi pendidikan yang 20 persen ini juga bisa digunakan untuk program sekolah dan perguruan tinggi. Begitu juga untuk kesejahteraan dan karir guru. Baik ASN maupun guru honor. Semua ini tidak selesai hanya dengan janji, tapi harus dieksekusi.
Bagi Gubernur, tidak ada yang sulit untuk melakukan eksekusi. Gak boleh hanya janji.
Rudy-Seno adalah dia sosok berlatar belakang pengusaha. Pengusaha biasa bekerja keras, praktis, dan bermental eksekutor.
Ada regulasinya, anggaran tersedia, langsung eksekusi. Tidak perlu banyak wacana, apalagi pencitraan.
Berkaitan dengan infrastruktur, terutama jalan. Kaltim punya masalah besar. Jalan provinsi dan jalan nasional, banyak bermasalah. Jalannya terlalu kecil dan banyak yang rusak. Lintasan antar kota-kabupaten di Kaltim juga belum memadai, sehingga sangat mahal biaya transportasinya. Satu kebupaten ke kabupaten lain bisa butuh biaya jutaan.
Ini menjadi penghambat terhadap pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Kaltim. Bagaimana solusinya?
Bangun jalan hingga tembus ke semua wilayah. Sehingga, warga Kaltim bisa akses ke semua wilayah di Kaltim dengan biaya murah. Ini akan melancarkan perputaran ekonomi.
Soal infrastruktur jalan, di sinilah letak kelebihan Rudy Mas'ud.
Harum, panggilan akrab Dr. H.Rudy Mas'ud, SE, dua periode terpilih jadi anggota DPR RI. Otomatis punya akses ke pemerintahan pusat. Ini akan memudahkannya untuk membangun jalan nasional yang tembus ke semua wilayah Kaltim. Selain tentu saja, memperlebar dan memperbaiki jalan yang sudah ada.
Tiga prioritas, yaitu SDM, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan infrastruktur jalan adalah kebutuhan urgent yang menjadi program prioritas Rudy-Seno untuk melakukan percepatan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara.
Balikpapan, 21 September 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.