Berita Nasional Terkini

Satgas Damai Cartenz Beber Cara hingga Pilot Susi Air Philip Mehrtens Dibebaskan KKB Egianus Kogoya

Satgas Damai Cartenz ungkap cara yang ditempuh hingga pilot Susi Air Philip Mehrtens akhirnya dibebaskan KKB Egianus Kogoya setelah disandera 19 bulan

Editor: Amalia Husnul A
DOK SATGAS DAMAI CARTENZ
PILOT SUSI AIR DIBEBASKAN - Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang 19 bulan disandera Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua dibebaskan pada Sabtu (21/9/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya setelah 19 bulan disandera, Pilot Susi Air Philip Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya dibebaskan, Sabtu (21/9/2024). 

Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengungkap operasi yang dilakukan untuk membebaskan Pilot Susi Air,  Philip Mehrtens dari sandera KKB Egianus Kogoya.

Pilot Susi Air, Philip Mehrtens akhirnya bisa bebas dari sanderaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya pada Sabtu (21/9/2024).

Diketahui Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens ditangkap kelompok itu sejak 7 Februari 2023, saat mendarat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Baca juga: Alasan KKB Papua Akhirnya Mau Bebaskan Pilot Susi Air, OPM Sudah Timbang Kerugian dan Keuntungan

Baca juga: Unggah Video Bareng Pilot Susi Air, OPM Alias KKB Ketakutan, Minta TNI Tak Gunakan Kekuatan Udara

Baca juga: Terjawab Mengapa KKB Papua Tak Kunjung Lepaskan Pilot Susi Air, Ada Pihak Ketiga yang Ikut Bermain

Dia akhirnya mendapat kebebasan setelah disandera selama 19 bulan.

"Hari ini (21/9/2024), pilot Philip berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani, melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Susi Pudjiastuti selaku pemilik maskapai penerbangan Susi Air mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia.  

Hal itu diungkapkannya dalam akun X (dulu Twitter) miliknya @susipudjiastuti pagi ini, Sabtu.

"Alhamdullilah Hirrabbil Alamiin. Mendapat Kabar Captain Pilot Phillip Mehrtens telah kembali, sudah berada di Timika.

Alloh Maha Besar dan Kasih.

Terima kasih kami kepada Pemerintah Bapak @jokowi @prabowo@ Puspen_TNI @ListyoSigitP @HumasPolrid an seluruh pihak yang telah membantu kepulangan Pilot kami????????????" tulis Susi seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Sementara itu, pilot Susi Air Philip Mehrtens langsung menghubungi keluarganya di Selandia Baru setelah dibebaskan.  

PILOT SUSI AIR DIBEBASKAN - Ucapan pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti setelah pilotnya, Philip Mark Mehrtens akhirnya dibebaskan KKB Egianus Kogoya, Sabtu (21/9/2024). Satgas Damai Cartenz ungkap cara yang ditempuh hingga pilot Susi Air Philip Mehrtens akhirnya dibebaskan KKB Egianus Kogoya setelah disandera 19 bulan
PILOT SUSI AIR DIBEBASKAN - Ucapan pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti setelah pilotnya, Philip Mark Mehrtens akhirnya dibebaskan KKB Egianus Kogoya, Sabtu (21/9/2024). Satgas Damai Cartenz ungkap cara yang ditempuh hingga pilot Susi Air Philip Mehrtens akhirnya dibebaskan KKB Egianus Kogoya setelah disandera 19 bulan (X/susipudjiastuti)

Dalam video yang dibagikan Satgas Damai Cartenz, Philip terlihat menahan haru saat berbicara dengan keluarganya lewat video call. 

"Where are you? (kamu di mana)" tanya keluarga Philip. "I am in Timika (saya di Timika)," jawabnya.  

Baca juga: Update Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Dubes Selandia Baru Ketemu Kapolda, Ada Operasi Khusus?

Operasi Pembebasan

Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, pembebasan pilot Susi Air ini dilakukan lewat cara-cara persuasif. 

Ia memastikan pembebasan Philip tidak dilakukan melalui sebuah operasi militer. 

Selama ini, lanjut Faizal, Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 memang mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach. 

"Kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya

Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," jelas Faizal.

Setelah sekian lama, pendekatan dengan berbagai tokoh tersebut akhirnya membuahkan hasil.

Philip akhirnya berhasil dijemput pada hari ini oleh tim Satgas Damai Cartenz 2024.

Mengapa Pendekatan Non-Militer Dipilih?

Satgas Damai Cartenz memutuskan untuk tidak menggunakan operasi militer dalam proses pembebasan Philip karena mempertimbangkan potensi risiko yang bisa terjadi jika kekuatan bersenjata digunakan.

Baca juga: KKB Papua Tak Tepati Janji, 10 Tokoh Desak Egianus Bebaskan Pilot Susi Air, Hindari Operasi Militer

Papua merupakan wilayah yang kompleks, dan operasi militer yang agresif berpotensi memperparah konflik serta mengancam keselamatan warga sipil. 

Dengan mengedepankan diplomasi, Satgas berhasil menjaga stabilitas tanpa kekerasan.

 "Operasi militer adalah pilihan terakhir. Kami ingin menyelamatkan nyawa dan menjaga keselamatan masyarakat setempat.

Oleh karena itu, kami fokus pada negosiasi dengan pihak-pihak yang dapat berkomunikasi langsung dengan KKB," tambah Faizal seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Peran Tokoh Agama dan Adat 

Tokoh agama dan adat memainkan peran penting dalam proses pembebasan Philip Mehrtens.

Sebagai figur berpengaruh di komunitas Papua, mereka berfungsi sebagai perantara antara pemerintah dan KKB

Pendekatan ini memanfaatkan kearifan lokal dan hubungan sosial yang kuat di wilayah tersebut.

Melalui kerja sama mereka, jalan negosiasi terbuka dan pembebasan dapat dilakukan tanpa konfrontasi bersenjata. Kombes Bayu Suseno, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, menyatakan bahwa peran tokoh-tokoh ini sangat vital.

"Tanpa keterlibatan para tokoh lokal, proses ini tidak akan berjalan dengan mulus.

Mereka membantu menjembatani komunikasi yang selama ini tersendat," ujarnya.

Baca juga: Terjawab Sudah Nasib Pilot Susi Air yang Disandera Egianus Kogoya Cs, OPM Cari Simpati Internasional

Bagaimana Evakuasi Philip Dilakukan?

Proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan keselamatan Philip.

Setelah berhasil dibebaskan, Philip dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Diperiksa Kesehatan

Ia kemudian diterbangkan ke Mako Brimob Batalyon B di Timika untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis guna memastikan kondisinya tetap stabil setelah disandera selama 19 bulan.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 KBP Dr Bayu Suseno menjelaskan, Philip dijemput oleh tim di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga.

 “Philip berada dalam kondisi sehat saat kami jemput dan sudah menjalani pemeriksaan medis di Timika,” kata Bayu Suseno.

Saat ini, Philip langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika.

"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. 

Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika," tutur Bayu seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

 Di sana, kesehatan tubuh dan kondisi psikologis Philip akan langsung diperiksa.

Baca juga: Foto Penampakan Pilot Susi Air yang 10 Bulan Disandera KKB Papua, Rambut Panjang dan Brewokan

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved