Berita Balikpapan Terkini
Program Prioritas Tahun Depan, Balikpapan Berencana Bangun Sistem Transportasi Interkoneksi Wilayah
Program prioritas tahun depan, Balikpapan berencana bangun sistem transportasi interkoneksi wilayah.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan berencana membangun sistem transportasi interkoneksi.
Termasuk penyediaan terminal yang menghubungkan beberapa wilayah.
Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan, inisiasi ini menjadi salah satu program prioritas pemerintah pada tahun 2025 mendatang.
Nantinya, ada beberapa tahap dalam penyediaan transportasi yang memadai, nyaman, dan aman bagi pengguna.
"Termasuk memikirkan penyediaan terminal untuk koneksi antara Balikpapan Timur dengan Balikpapan Utara. Kemudian Terminal Balikpapan Barat dan Balikpapan Kota," kata Edo, sapaan akrab Adwar Skenda Putra, Selasa (24/9/2024).
Baca juga: 4 Daerah akan Terhubung dalam Sistem Transportasi IKN Nusantara di Kaltim, Tangkal Kesenjangan
Ia menerangkan, angkutan kota antar wilayah ini menjadi program prioritas penyediaan transportasi.
Hal ini mengingat ada banyak pembangunan jalan baru yang dilakukan pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan.
Beriringan dengan adanya perkembangan permukiman yang bergeser di wilayah pinggiran kota.
"Kami harus melakukan kajian bagaimana tingkat kebutuhan dan jenis transportasi mana yang cocok," imbuhnya.
Setiap ada jalan baru, kata Edo, pihaknya melakukan survei kebutuhan rambu lalulintas dan penerangan jalan umum (PJU).
"Namun untuk keberadaan angkutan umum massal, kami harus buat kajian dulu," ucapnya.
Baca juga: Balikpapan Kota Pertama yang Dipilih untuk Uji Coba Sistem Transportasi Cerdas, Ada 5 CCTV Tambahan
Misalnya, Jalan Transad Kilometer 8 yang terhubung dengan Jalan Mukmin Faisyal hingga Jalan Mulawarman.
Kemudian jalan depan Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak terhubung dengan Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 23.
Daerah tersebut nantinya semakin berkembang dan membutuhkan transportasi, terlebih lokasinya berbatasan dengan kota/kabupaten lain.
Salah satu upaya yang telah berjalan saat ini ialah tersedianya transportasi umum massal di dalam perkotaan.
Misalnya bantuan dari Kementerian Perhubungan, yakni Balikpapan City Trans.
Tak kalah penting, dukungan masyarakat agar semakin tertib dalam berlalu lintas, yang bisa membuat kemacetan berkurang.
"Terutama dengan mulai menggunakan transportasi massal," pungkas Edo. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.