Berita Nasional Terkini

Profil Tia Rahmania yang Dipecat PDIP hingga Batal jadi Anggota DPR, Sempat Kritik Nurul Ghufron

Tia Rahmania batal dilantik jadi anggota DPR RI Dapil Banten dikarenakan dipecat dari PDIP.

instagram/@tiarahmania_bantenofficial
Profil Tia Rahmania yang dipecat PDIP hingga batal jadi anggota DPR 

TRIBUNKALTIM.CO - Tia Rahmania batal dilantik jadi anggota DPR RI Dapil Banten dikarenakan dipecat dari PDIP.

Padahal, perolehan suara Tia Rahmania paling tinggi dibanding caleg DPR RI lain, yaitu mencapai 37.359 suara. 

Pemecatan Tia Rahmania tertuang Keputusan KPU RI Nomor 1368 Tahun 2024 yang dipublikasikan di laman resmi kpu.go.id. 

Dalam keputusan tersebut, posisi Tia digantikan oleh Bonnie Triyana yang memperoleh 36.516 suara di Dapil tersebut. 

"Tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena yang bersangkutan (Tia) diberhentikan dari anggota partai," tulis penetapan yang ditandatangani, Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin pada (23/9/2024).

Maka dari itu, profil politikus Tia Rahmania menjadi sorotan karena harapannya buat dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kandas setelah dipecat dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). 

Baca juga: Fakta-fakta Tia Rahmania Viral Batal jadi Anggota DPR Usai Dipecat PDIP, Bakal Siapkan Langkah Hukum

Sosok politikus yang juga psikolog itu menarik perhatian karena mengkritik Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron, yang menjadi pemateri tentang penguatan antikorupsi di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada Minggu (22/9/2024). 

Dikutip dari berbagai sumber, Tia lahir di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada 3 Maret 1979. Perempuan yang menetap di Kota Serang, Banten, itu merupakan anak mantan Bupati Barito Putra, (Alm) H Badaruddin.

Tia menempuh pendidikan S-1 dan S-2 psikologi di Universitas Indonesia pada 2001 dan 2004.

Dia kemudian menekuni dunia akademisi sebagai dosen pada program studi psikologi Universitas Paramadina sejak 2009. 

Tia kemudian terjun ke dunia politik dengan bergabung ke PDI-P. Dia pernah menjadi calon anggota legislatif pada 2019-2024, tetapi gagal lolos ke parlemen. 

Dalam Pileg 2024, Tia maju dari daerah pemilihan Banten 1 meliputi Pandeglang dan Lebak. Tia tercatat meraih 37,359 suara dalam Pileg 2024, mengalahkan sejawatnya di PDI-P, Bonnie Triyana, yang meraih 36,516 suara.

Baca juga: 3 Alasan PDIP Diprediksi tak Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Pandangan Politik Megawati Disorot

Akan tetapi, PDI-P menyatakan memecat Tia dari keanggotaan partai dan menyampaikan pemberitahuan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Alhasil posisi Tia digantikan oleh Bonnie yang juga dikenal sebagai sejarawan.

Kritik Nurul Ghufron

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved