Berita Internasional Terkini
Siapa Hassan Nasrallah? Pempimpin Kelompok Hizbullah yang Tewas dalam Serangan Israel di Beirut
Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok milisi Hizbullah di Lebanon adalah salah satu tokoh paling terkenal dan paling berpengaruh di Timur Tengah.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO - Serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menewaskan Hassan Nasrallah, pemimpin lama Hizbullah, kelompok bersenjata dan partai politik yang didukung Iran yang menguasai sebagian besar Lebanon selatan, dalam sebuah serangan pada hari Jumat (27/9/2024) di Beirut.
Nasrallah telah memimpin Hizbullah selama lebih dari 32 tahun, menurut Indianexpress.com.
Ia memainkan peran kunci dalam membangun kelompok tersebut menjadi kekuatan yang kuat seperti sekarang ini dan menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh serta terkenal di Timur Tengah.
Hizbullah telah mengonfirmasi kematian Hassan Nasrallah dalam unggahan di kanal Telegram miliknya.
"Yang Mulia, Pemimpin Perlawanan, hamba yang saleh, telah meninggal dunia untuk menemui Tuhannya," kata pernyataan itu pada Sabtu (28/09).
Hizbullah mengonfirmasi Nasrallah tewas dalam serangan udara di Beirut, dengan mengatakan kematiannya terjadi "setelah serangan Zionis yang berbahaya di pinggiran selatan".
Baca juga: Terungkap Isi Peta dan Rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk Gaza
Kelompok milisi yang didukung Iran ini melanjutkan pernyataannya dengan "berjanji" untuk melawan Israel dan terus mendukung "Gaza dan Palestina, serta membela Lebanon dan rakyatnya yang teguh dan terhormat".
Lantas siapa Nasrallah?
mengutip dari BBC, Nasrallah telah dikaitkan dengan Hizbullah sejak awal kelompok teror pada tahun 1982 setelah invasi Israel ke Lebanon.
Pada tahun 1992, dia mengambil alih sebagai pemimpin organisasi dengan tujuan untuk menjadikannya entitas politik-militer hibrida.
Nasrallah adalah sosok misterius yang memiliki hubungan dekat dengan Iran.

Dia memiliki peran kunci mengubah Hizbullah menjadi kekuatan politik dan militer seperti sekarang ini dan tetap dihormati oleh para pendukung kelompok tersebut.
Baca juga: Terjawab Kapan Iran Luncurkan Serangan Besar ke Israel, Amerika Serikat Sudah Kirimkan Bala Bantuan
Di bawah kepemimpinan Nasrallah, Hizbullah membantu melatih para pejuang dari kelompok milisi Palestina, Hamas, dan kelompok milisi di Irak dan Yaman.
Pada masa kepemimpinannya pula Hizbullah memperoleh rudal dan roket dari Iran untuk digunakan melawan Israel.
Dia memimpin evolusi Hizbullah dari milisi yang dibentuk untuk melawan pasukan Israel yang menduduki Lebanon menjadi kekuatan militer yang lebih kuat dari tentara Lebanon.
Israel Makin Lancang, Negara-negara Teluk Diminta Lawan Berbarengan, Jangan Omong Doang |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Zetro Leonardo Purba di Peru dan Dugaan Motif |
![]() |
---|
Penjelasan BMKG Soal Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025, Apakah Terlihat di Indonesia? |
![]() |
---|
142 Negara Setuju Palestina Merdeka, 10 yang Menolak, Ada AS hingga Papua Nugini |
![]() |
---|
Sosok Charlie Kirk yang Tewas Ditembak Tyler Robinson dan Hubungannya dengan Donald Trump |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.