Berita Pemkab PPU
Pj Bupati Zainal Arifin Dukung Penguatan Produksi Potensi Pertanian dan Perikanan Lokal di PPU
Pj Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin, mendukung penguatan potensi komoditi lokal dalam upaya menjaga ketahanan pangan
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Zainal Arifin, mendukung penguatan potensi komoditi lokal dalam upaya menjaga ketahanan pangan, serta menjadikan Kabupaten PPU sebagai lumbung pangan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Saat ini, Dinas Pertanian PPU telah menggagas program Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA). Hal itu diakui sebagai salah satu cara yang efektif, untuk meningkatkan potensi pangan yang ada.
Zainal Arifin menyampaikan apresiasi kepada pengurus KTNA dan Dinas Pertanian, atas kontribusi besar mereka dalam memajukan sektor pertanian dan perikanan di PPU.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, kelompok tani, dan masyarakat dalam meningkatkan posisi tawar komoditi lokal.
"Kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat peran kita dalam mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan di Kabupaten PPU, terutama dengan hadirnya IKN yang akan membuka peluang besar bagi sektor pertanian kita," ungkapnya pada Senin (30/9/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa keberadaan IKN di Kalimantan Timur menjadi peluang emas bagi petani dan nelayan di Kabupaten PPU, untuk meningkatkan produktivitas.
Baca juga: Pj Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin Inginkan UMKM Terlibat di Bandara IKN Nusantara
Baca juga: Pj Bupati Muhammad Zainal Arifin Apresiasi Program Pasar Tani di PPU
Sebagai wilayah penyangga IKN, PPU harus berfokus pada percepatan pembangunan di sektor pertanian pun perikanan.
"Kami berharap ini dapat memberikan solusi strategis untuk peningkatan dua sektor tersebut di Kabupaten PPU," sambungnya.
Lebih lanjut, Zainal Arifin mengajak para petani dan nelayan, untuk aktif terlibat dalam upaya-upaya pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah.
Untuk sektor pertanian, ia menyebutkan bahwa Kecamatan Babulu saat ini telah menjadi sentra produksi padi dengan luas lahan fungsional mencapai 9.020,26 hektar, dan produktivitas mencapai 5 ton per hektar.
“Apabila dimaksimalkan, tentu produksinya juga akan semakin baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Andi Trasodiharto menyebutkan potensi besar sektor pertanian di daerah tersebut.
Kabupaten PPU yang terdiri dari 54 desa dan kelurahan, memiliki sumber daya yang luar biasa di bidang pertanian.
"Kita harus bersyukur, hampir seluruh desa dan kelurahan di PPU memiliki potensi lahan pangan berkelanjutan yang luar biasa," ujarnya.
Ia melaporkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 700 kelompok tani di Kabupaten PPU dengan total anggota mencapai 8.000 orang. Dengan luas lahan pertanian sekitar 9.000 hektar, PPU tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan internal tetapi juga berpotensi mendukung kebutuhan pangan wilayah lainnya.
Ratusan Pelajar di PPU Kaltim Ramaikan Senam Massal Hari Anak Nasional 2025 |
![]() |
---|
Sosialisasi Perpres Nomor 46 Tahun 2025, Wabup PPU Soroti Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa |
![]() |
---|
Turnamen Basket Pelajar KU-17 Meriahkan HUT ke-17 Tidar, Bupati PPU Mudyat Harap Jadi Agenda Tahunan |
![]() |
---|
Peringatan HKG PKK PPU ke-53, Ini Pesan Bupati Mudyat Noor |
![]() |
---|
MTQ ke-45 Kaltim di Sangatta Kutim Resmi Ditutup, PPU Siap Tingkatkan Prestasi di Ajang Selanjutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.