Berita Internasional Terkini
Mantan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte Resmi Jadi Sekretaris Jenderal NATO yang Baru
Mantan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mulai menjabat sebagai Sekretaris Jenderal ke-14 Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada 1 Oktober 2024
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mulai menjabat sebagai Sekretaris Jenderal ke-14 Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada tanggal 1 Oktober 2024.
Sebagai mantan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte memiliki catatan prestasi domestik dan internasional yang luar biasa, termasuk di bidang keamanan, pertahanan, ketenagakerjaan dan sosial, serta ekonomi.
Dikutip dari nato.int, Mark Rutte adalah pendukung kuat kerja sama global dan trans-Atlantik.
Mark Rutte bergabung dengan NATO setelah memiliki karir domestik dan internasional yang cemerlang.
Sebelumnya, Mark Rutte menjabat sebagai Perdana Menteri Belanda selama hampir 14 tahun dari Oktober 2010 hingga Juli 2024.
Selama masa itu, Mark Rutte memimpin empat pemerintahan koalisi, membuktikan kemampuannya untuk membangun konsensus tanpa mengorbankan nilai-nilainya.
Selain itu, Mark Rutte merupakan Perdana Menteri Belanda yang paling lama menjabat hingga saat ini.

Selama masa jabatannya, Mark Rutte memimpin Belanda melalui masa-masa pergolakan nasional dan global yang signifikan, termasuk krisis ekonomi, pandemi virus corona, dan perang di Ukraina.
Mark Rutte adalah seorang Eropa dan transatlantik yang berkomitmen dan berperan penting dalam memperkuat peran negaranya di jantung NATO dan Uni Eropa.
Penembakan jatuh pesawat Malaysia Airlines Penerbangan 17 (MH17) oleh pasukan yang didukung Rusia di atas Ukraina Timur pada tahun 2014 menandai titik balik dalam masa jabatan Perdana Menteri Mark Rutte.
Hal ini memperkuat keyakinannya bahwa tidak ada negara yang dapat merespons ancaman keamanan yang saling terkait saat ini sendirian: kita lebih kuat jika kita bersama.
Dia adalah anggota parlemen Belanda dari Januari hingga Mei 2003 dan pemimpin Partai Rakyat Belanda untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD) yang liberal dari tahun 2006 hingga 2023.
Mark Rutte memimpin partainya meraih kemenangan dalam pemilihan umum pada tahun 2010, dan menjadi Perdana Menteri liberal pertama yang diangkat di Belanda dalam 92 tahun terakhir.
Sebagai informasi, Mark Rutte memulai karir profesionalnya di sektor swasta pada tahun 1992, bekerja di bidang manajemen sumber daya manusia untuk Unilever dan anak perusahaannya.
Mark Rutte belajar sejarah Belanda di Universitas Leiden dan menjadi guru tamu di kelompok sekolah Johan de Witt di Den Haag sejak tahun 2008.
Perjalanan Karier Mark Rutte
- Oktober 2024 - sekarang: Sekretaris Jenderal NATO
- Oktober 2010 - Juli 2024: Perdana Menteri Belanda
- Juni 2006 - Oktober 2010: Pemimpin partai parlemen Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi Belanda (VVD)
- Juni 2004 - Juni 2006: Sekretaris Negara untuk Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan
- Januari 2003 - Mei 2003: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk VVD
- Juli 2002 - Juni 2004: Sekretaris Negara untuk Urusan Sosial dan Ketenagakerjaan
- 2002: Direktur sumber daya manusia di IGLOMora Group BV, anak perusahaan Unilever
- 1997-2002: Manajer personalia di Van den Bergh Nederland (Calvé), bagian dari Unilever
- 1992-1997: Manajer sumber daya manusia di Unilever
Mark Rutte Mengambil Alih Kepemimpinan di Saat-saat Kritis
Terjawab Sudah Kenapa Trump Tak Perintahkan Tangkap Putin Saat Bertemu di Alaska? Cek Fakta Terkini |
![]() |
---|
Terjawab Siapa Zara Qairina dan Kenapa Kasus Kematiannya Viral di Malaysia, Cek Fakta Terkini |
![]() |
---|
Terbaru! Video Viral Jessica Dimakan Paus Orca Dipastikan Hoax, Begini Fakta Sebenarnya |
![]() |
---|
Reaksi Keras Muhammadiyah, Rencana Prabowo Bawa Warga Gaza ke Pulau Galang Untungkan Israel dan AS |
![]() |
---|
Mengenal Pulau Galang, Lokasi yang Dipilih Prabowo jadi Pusat Pengobatan 2 Ribu Warga Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.