Meutya Hafid Dipastikan Diusulkan oleh Golkar untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menjadi salah satu nama yang diusulkan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golongan Karya (Golkar) Sarmuji.

Sarmuji memastikan Meutya Hafid menjadi salah satu kader yang diusulkan untuk menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Sarmuji menyampaikan kepastian itu saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai kabar masuknya Meutya dalam kabinet Prabowo, di Gedung DPR RI, Rabu (2/10/2024).

Baca juga: Prediksi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Diisi 44 Orang dari Partai dan Non Partai

Saat itu wartawan menanyakan, apakah sudah ada komunikasi di internal Golkar mengenai pengusulan nama Meutya.

 “Di internal golkar sudah ada komunikasi. Ketua umum sudah berbicara sama Pak Prabowo, tapi tentu hak prerogatif ada di Pak Prabowo,” kata Sarmuji, dikutip dari video Kompas.com.

“Kita tidak bisa mendahului keputusannya Pak Prabowo, tapi kita sudah identifikasi kader-kader terbaik kita yang siap untuk masuk dalam kabinet,” imbuhnya.

Mengenai kader yang nantinya akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran, Sarmuji menegaskan hal itu diserahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih.

“Urusan nanti siapa yang benar-benar masuk, kita serahkan pada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih.”

Saat ditanya apakah Meutya akan masuk di kabinet sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Sarmuji hanya menyebut nama Meutya sudah diusulkan.

“Yang jelas Bu Meutya dimasukkan dalam daftar usulan, tapi posisinya seperti apa, nanti presiden terpilih yang akan menentukan.”

Dalam kesempatan itu, wartawan juga menanyakan mengenai pertemuan Meutya dengan Prabowo. Menurut Sarmuji, Prabowo pasti akan berdiskusi dengan banyak pihak terkait kabinet.

“Kalau Pak Prabowo mau berdiskusi dengan siapa pun, bebas. Mau posisinya sebagai menteri atau bukan sebagai menteri, beliau saya yakin hari-hari ini akan banyak berdiskusi dengan orang-orang yang bisa memberi masukan tentang kabinet.”

“Mau itu masuk atau tidak, beliau pasti akan berdiskusi dengan banyak orang tentang urusan kabinet,” imbuhnya.

Selain Meutya Hafid, Sarmuji mengaku tidak hafal siapa lagi kader-kader Golkar yang diusulkan untuk masuk dalam kabinet Prabowo.