Kampanye Calon Bupati PPU Andi Harahap, Janjikan Kenaikan Gaji Ketua RT hingga Guru Ngaji

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Calon Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Andi Harahap berkampanye di Kelurahan Nipah-nipah Kecamatan Penajam, Selasa (8/10/2024).

Kampanye tersebut dihadiri ratusan masyarakat, tidak hanya dari Nipah-nipah tetapi juga dari Kelurahan sekitar, seperti Sungai Parit dan lainnya.

Dalam kampanyenya, pasangan Dayang Dona itu kembali menegaskan bahwa, yang menjadi programnya kelak, tidak akan jauh berbeda dari masa ia menjadi Bupati PPU 2018 lalu.

Mulai dari pelayanan kesehatan gratis, pendidikan gratis, hingga janji berikan kenaikan gaji untuk guru ngaji, marbot masjid, kader posyandu, ketua RT hingga Linmas.

"Guru ngaji akan dapat insentif Rp1,5 juta, kader posyandu akan diberikan Rp500 ribu perbulan, gaji Ketua RT akan naik jadi Rp3 juta, dan Linmas jadi Rp1 juta perbulan," ungkapnya yang disambut tepuk tangan simpatisannya.

Baca juga: 4 Hal yang Diingatkan Bawaslu Kepada Paslon di Masa Kampanye Pilkada PPU 2024

Baca juga: Kampanye Pilkada PPU 2024, Paslon Hamdam-Basir Tanda Tangani Kontrak Politik untuk Masyarakat

Andi Harahap juga menyampaikan bahwa masyarakat PPU sudah seharusnya memilih pemimpin yang sudah terbukti.

Sebab, tujuan utamanya sudah pasti untuk kesejahteraan masyarakatnya.

"Saya akan menyelesaikan semua apa yang saya janjikan kepada bapak ibu semuanya," sambungnya.

Tidak hanya itu, ia kembali menyinggung program-program unggulannya terdahulu, yang kembali akan dilanjutkan apabila terpilih.

Seperti, pemenuhan kebutuhan para petani dan nelayan, hingga pendidikan yang menggratiskan buku, tas, seragam sekolah, sepatu dan lainnya.

"Tidak ada lagi kelangkaan pupuk apabila saya terpilih jadi Bupati PPU," tegasnya.

Baca juga: Kampanye Pilkada PPU 2024 Hamdam di Gunung Steleng, Bakal Penuhi 4 Kebutuhan Warga

Menurutnya, apa yang pernah dijalankan selama ia menjabat, adalah murni kebutuhan masyarakat PPU.

Ia yakni, dibawah kepemimpinannya kelak, masyarakat PPU bisa jauh lebih sejahtera dibandingkan saat ini.

"Kita akan tuntaskan semua program itu 100 persen, bahkan hingga 1000 persen," pungkasnya. (*)