Berita Kaltim Terkini
Resmi Jabat Pj Gubernur Kaltim Lagi, Akmal Malik sebut Prioritas Kerja Sama dengan Otorita IKN
Resmi menjabat sebagai Pj Gubernur Kaltim lagi, Akmal Malik menyinggung prioritas kerja sama dengan Otorita IKN.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Resmi, Akmal Malik mendapat perpanjangan jabatan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur.
Akmal Malik dilantik secara resmi sebagai Pj Gubernur Kaltim oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Aula Sasana Bhakti Praja, Gedung C Kemendagri, Jakarta, Senin (7/10/2024)
Terlihat Akmal Malik yang hadir bersama istrinya, Yulia Zubir Akmal, mengikuti prosesi sumpah dan janji jabatan sebagai Pj Gubernur Kaltim dengan khidmat.
Dalam sambutannya, Akmal Malik menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo dan Mendagri Tito Karnavian atas kepercayaan yang diberikan untuk memperpanjang masa jabatannya.
Baca juga: Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim
Baca juga: Gugatan AFF Sembiring terhadap Pj Gubernur Akmal Malik soal Jabatan di PTUN Samarinda Ditolak
Baca juga: Masa Jabatan Pj Gubernur Kaltim Berakhir Besok, Akmal Malik: Kalau PDL Berarti Lanjut
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Mendagri yang telah memberikan kepercayaan ini.
Perpanjangan masa jabatan sebagai Pj Gubernur Kaltim merupakan tanggung jawab besar yang akan saya jalankan sebaik mungkin," ujar Akmal.
Ia mengungkapkan informasi perpanjangan sudah lama diterima. Hanya saja karena kesibukan Presiden Joko Widodo, maka baru bisa terlaksana kemarin.
"Memang harus dilantik ulang agar tidak menimbulkan dan menghindari terjadinya multi tafsir," jelasnya.
Mendagri Tito Karnavian juga menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi yang meminta Akmal Malik untuk fokus mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu prioritas utama adalah memastikan kerja sama yang baik dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) serta koordinasi dengan kabupaten dan kota di sekitar wilayah IKN.
"Kita jalin orkestrasi dengan OIKN, kabupaten dan kota di Kaltim agar tidak ada ketimpangan.
Kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga sosial budayanya, agar tidak terjadi ketimpangan.

Pembangunan manusia harus sejalan dengan pembangunan infrastruktur," jelasnya.
Lebih lanjut, Akmal Malik juga menegaskan komitmennya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Baca juga: Jabatan Bupati dan Walikota Bakal Kosong karena Pilkada, Akmal Malik Beber Syarat Figur yang Mengisi
Ia mengungkapkan bahwa sejauh ini tahapan Pilkada di Kaltim berjalan dengan baik, mulai dari penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) hingga Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami berharap Pilkada dapat berjalan lancar hingga pelantikan kepala daerah baru. Tahapan yang telah dilakukan sejauh ini di Kaltim menunjukkan perkembangan yang positif," tambahnya.
Terkait kekhawatiran adanya kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada di Kaltim, Akmal menganggap hal tersebut sebagai ruang untuk introspeksi dan peningkatan kewaspadaan.
Menurutnya, kerawanan yang terdeteksi lebih disebabkan oleh luasnya wilayah Kaltim, yang berdampak pada logistik serta partisipasi pemilih.
"Bawaslu mengatakan kita cukup rawan. Wilayah kita luas. Sekitar 15-16 ribu hektar.
Jadi kerawanan ini kami maknai dalam hal pergerakan logistik dan partisipasi pemilih, itu yang harus coba kita optimalkan," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Paparkan Capaian Kinerja Triwulan IV
Taat Nurut Instruksi
Sebelumnya, Akmal Malik enggan menyinggung soal kelanjutan jabatan menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Pj Gubernur Kaltim 2 Oktober 2024 meski ada kemungkinan perpanjangan jabatan hingga pejabat definitif dilantik.
Diketahui, Akmal Malik adalah Direktur jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI.
Disinggung mengenai kemungkinan perpanjangan masa jabatan sebagai Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengatakan, diirnya masih menunggu arahan Presiden Joko Widodo dan Kementerian Dalam Negeri.
Ia mengaku belum mendapat petunjuk apapun terkait hal tersebut.
"Memang beberapa kali ketemu Pak Presiden, tapi bahasnya soal kerjaan. Kita staf enggak boleh banyak tanya," ucapnya sembari tertawa ketika ditemui (1/10/2024).
Kendati demikian, Akmal Malik memberikan petunjuk sederhana, diperpanjang atau tidaknya bisa dilihat dari seragam yang akan dikenakannya besok.
Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Tegaskan tak Cawe-cawe soal Beasiswa Kaltim Tuntas
"Kalau baju putih, berarti saya selesai. Kalau PDL (pakaian dinas lapangan) berarti lanjut," bebernya.
Ia juga menegaskan akan mengikuti instruksi yang diberikan pimpinan pusat apabila kembali diberi amanat memimpin Benua Etam untuk tiga bulan ke depan.
"Saya ini TNI. Bukan Tentara Nasional Indonesia, tapi taat nurut instruksi," katanya diiringi tawa.
Sebelumnya mendekati masa akhir kedudukan di Kaltim, Akmal Malik diusulkan sebagai penjabat Gubernur Jakarta pada 13 September 2024 lalu.
Kendati bersyukur dilirik untuk menjadi pemimpin antar waktu daerah metropolitan, namun Akmal Malik tidak memberi tanggapan serius terkait tawaran tersebut.
"Boleh dong ada yang melirik. Tapi jujur, saya terlalu cinta Kaltim," ujarnya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Dua Nama yang Diusulkan DPRD untuk Pj Gubernur Kaltim, Sri Wahyuni Jadi Pesaing Akmal Malik
(TribunKaltim.co/Rita Lavenia/Dwi Ardianto)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Akmal Malik Diperpanjang Jabatannya Sebagai Pj Gubernur Kaltim, Fokus Dukung IKN dan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kaltim Tuan Rumah Rakornas Baznas 2024, Pj Gubernur Akmal Malik Titip Isu Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Akmal Malik Berharap Pilkada 2024 di Kaltim Berkualitas |
![]() |
---|
Masuk Bursa Calon Pj Gubernur Jakarta, Akmal Malik: Saya Terlalu Cinta Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.