Berita Mahulu Terkini

Tantangan Bencana Alam Makin Kompleks, BPBD Mahulu Bakal Bentuk TRC Multi Sektor di Tiap Kecamatan

Hadapi tantangan bencana alam yang makin kompleks, BPBD Mahakam Ulu bakal bentuk TRC multi sektor di tiap kecamatan.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mahulu, Yuliana Mening mengatakan, pihaknya berencana membentuk TRC multi sektor di tingkat kecamatan  guna menghadapi tantangan bencana alam yang semakin kompleks. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - BPBD Mahakam Ulu berencana membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) multi sektor di tingkat kecamatan guna menghadapi tantangan bencana alam yang semakin kompleks.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mahulu, Yuliana Mening mengatakan, rencana ini muncul sebagai langkah preventif setelah pengalaman berharga dari kejadian banjir yang melanda beberapa kecamatan pada Mei 2024 dan baru-baru ini di Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai.

"Kami mengusulkan untuk membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) multi sektor di tingkat kecamatan. Ini sangat penting, apalagi mengingat geografis Mahulu yang luas dan berjauhan," katanya saat ditemui TribunKaltim.co, Selasa (15/10/2024).

Menurutnya, kerja sama kelembagaan, hubungan, dan koordinasi yang solid menjadi kunci utama dalam menangani bencana di Mahulu yang terdiri dari wilayah-wilayah yang terpisah dan memiliki akses yang terbatas.

"Kerja sama kelembagaan, hubungan, dan koordinasi itu sangat penting. Apalagi letak Mahulu yang geografisnya berjauhan," lanjutnya.

Baca juga: BPBD Mahulu Imbau Warga Long Pahangai dan Long Apari Segera Evakuasi Harta Benda

Usulan pembentukan TRC ini pun mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. 

"Setelah melakukan konsultasi dengan pemerintah daerah, khususnya dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Mahulu, Stephanus Madang, beliau sangat mengakomodasi dan mendukung upaya dari BPBD Mahulu untuk membentuk TRC ini," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa BPBD Mahulu sudah mulai mempersiapkan langkah-langkah konkret untuk membentuk TRC multi sektor tersebut.

"Kami sudah melaporkan rencana kegiatan kami, di antaranya akan mengundang seluruh Kecamatan di Kabupaten Mahulu untuk melakukan rapat koordinasi dalam rangka membahas rencana pembentukan tim ini," tambahnya.

Rencana ini melibatkan seluruh camat dari lima kecamatan di wilayah Kabupaten Mahulu, dan diharapkan dapat diimplementasikan pada bulan November 2024. 

"Kami akan mengundang seluruh camat dari lima kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Mahulu untuk bergabung dalam proses ini," tuturnya.

Baca juga: BPBD Mahulu Kaltim Mitigasi dan Sosialisasi untuk Hadapi Risiko Banjir

Setelah SK TRC PB multi sektor terbentuk, BPBD Mahulu berencana untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada anggota tim terkait teknik dan keterampilan yang harus dikuasai dalam menghadapi bencana.

"Setelah pembuatan SK TRC PB multi sektor ini yang kami cita-citakan dalam bulan November ini, kami akan memanggil siapa saja yang masuk dalam tim ini untuk kami berikan sosialisasi dan pelatihan skill terkait dengan teknis yang harus mereka kuasai saat terjadi bencana," tandasnya.

Dengan pembentukan TRC multi sektor ini, BPBD Mahulu berharap bisa lebih siap dan responsif dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang, serta memperkuat solidaritas antar kecamatan dalam penanggulangan bencana. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved