Pilkada Samarinda 2024

Pemkot Samarinda Siapkan PAM TPS Hadapi Pilkada Serentak 2024

Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS) bagi petugas pengamanan di seluruh kelurahan

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
 Pemkot Samarinda gelar Bimtek PAM TPS untuk mempersiapkan petugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban Pilkada Serentak 2024, Jumat (25/10). Dengan total 2.404 anggota, mereka akan bertugas di 1.202 TPS di seluruh Samarinda, memastikan pelaksanaan pemilu berjalan aman dan lancar.TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS) bagi petugas pengamanan di seluruh kelurahan. 

Seperti gelaran yang dilakukan pada hari ini, Jumat (25/10) setidaknya terdapat 172 anggota PAM TPS di wilayah Kecamatan Samarinda Seberang turut mengikuti gelaran bimtek tersebut, sebagai bekal keterampilan dan pengetahuan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan TPS se-Kota Samarinda di Hotel Harris Jalan Untung Suropati.

Plt Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, menjelaskan bahwa Bimtek ini merupakan upaya meningkatkan kapasitas anggota PAM TPS dalam rangka kesiapan menyukseskan Pilkada Serentak 2024. 

“Bimtek ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kapasitas anggota PAM TPS. Peran mereka sangat vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban di TPS,” ujar Rusmadi. 

Rusmadi menambahkan, salah satu tugas penting PAM TPS adalah memastikan pendistribusian logistik Pilkada berjalan lancar. Selain itu, ia juga menegaskan, tugas anggota PAM TPS adalah memastikan lingkungan TPS tetap kondusif dan bebas dari konflik selama tahapan Pilkada. 

Baca juga: Pilkada Samarinda 2024, Calon Walikota Andi Harun Berdialog dengan Warga Kelurahan Baqa

Baca juga: Tanggapan Pengamat Ekonomi soal Visi Misi Andi Harun-Saefuddin Zuhri di Pilkada Samarinda 2024

"Jika TPS tidak aman, tentu hal ini akan mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam Pilkada, yang akan merugikan kita semua. Sebab itu petugas PAM TPS, baik dari unsur Polri maupun LINMAS, juga bertanggung jawab dalam pengamanan kotak dan surat suara sejak tiba di TPS," tutupnya.

Adapun Sekretaris Kesbangpol Samarinda, Miftahurrizqa, turut memberikan arahan kepada peserta Bimtek. Ia berharap pengetahuan yang didapat selama Bimtek dapat diterapkan dengan baik saat pelaksanaan Pilkada. 

“Kami berharap ilmu yang didapat bisa diterapkan saat Pilkada nanti. Dari 2.404 anggota PAM TPS, sebagian besar sudah memiliki pengalaman yang sama karena pernah terlibat di Pemilu sebelumnya. Namun, Bimtek ini juga menjadi sarana penyegaran dan memperkenalkan aturan baru,” ujar Miftahurrizqa.

Salah satu aturan baru yang disampaikan adalah tentang peran pemantau dalam TPS, terutama ketika terjadi pertarungan dengan kotak kosong. 

"Jika ada lawan dengan kotak kosong, pemantau diperbolehkan hadir di dalam TPS," jelasnya.

Baca juga: KPU Sebut Debat Pertama Pilkada Samarinda Bakal Digelar 9 November 2024

Bimtek ini dilaksanakan secara bertahap dalam 10 sesi agar lebih fokus dan efektif. Setelah mengikuti Bimtek, para peserta akan dikukuhkan pada 6 November mendatang sebagai petugas resmi PAM TPS. 

Pada 21 November mendatang, Pemkot akan menyerahkan petugas PAM TPS kepada Polresta Samarinda untuk pengawasan lebih lanjut.

"Karena saat ini mereka posisinya masih calon, setelah dikukuhkan nanti baru resmi jdi PAM TPS," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved