Peresmian Kios Penyeimbang di Balikpapan
Pjs Walikota Ahmad Muzakkir Ingin Toko Penyeimbang Bisa Intervensi Harga di Balikpapan
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk mewujudkan keterjangkauan harga dan keseimbangan pasokan.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk mewujudkan keterjangkauan harga dan keseimbangan pasokan kebutuhan pangan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Salah satunya menghadirkan Toko Penyeimbang, yang beroperasi di dua lokasi yaitu sebagai berikut:
- Pasar Pandansari;
- dan Pasar Klandasan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ini merupakan inovasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur, serta hasil kerja sama antara tim pengendalian inflasi daerah (TPID) dan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIF).
Baca juga: Toko Penyeimbang di Kaltim Andalkan Early Warning System demi Tangkal Harga Mahal
Beragam bahan pokok turut diperjualbelikan pada Toko Penyeimbang tersebut.
Mulai dari beras, gula, minyak. Kemudian sayuran holtikultura seperti cabai, bawang dan lain sebagainya.
Pjs Walikota Balikpapan Ahmad Muzakkir mengatakan, kehadiran Toko Penyeimbang ini diharapkan dapat menekan inflasi. Sekaligus memastikan kebutuhan pangan masyarakat tersedia dengan baik.
Apalagi, kata Ahmad Muzakkir, Balikpapan dikenal dengan kota jasa dan industri. Hal ini merujuk konsekuensi 70 persen aktivitas perkotaannya adalah jasa. Untuk kehadiran Toko Penyeimbang dinilai penting.
Ia menambahkan, Toko Penyeimbang ini disiapkan representatif untuk bisa menampung seluruh pasokan bahan pangan pokok.
Baca juga: Tekan Inflasi di Balikpapan, Pasar Klandasan dan Pandansari Jadi Pilot Project Toko Penyeimbang
"Supaya masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau," tuturnya usai mendampingi Pj Gubernur Akmal Malik meresmikan Toko Penyeimbang di Pasar Klandasan, Balikpapan, Kaltim, Jumat (25/10/2024).
Selain menginisiasi kehadiran Toko Penyeimbang, Pemkot Balikpapan juga rutin mengadakan Pasar Murah. Dijadwalkan tiga hari dalam seminggu.

Pelaksanaan pasar murah ini dihelat di tiga titik yang akan terus dalam pantauan Pemkot Balikpapan. Dalam penyediaan bahan pangan pokok.
"Agar kebutuhan pokok bisa terjangkau untuk seluruh komponen masyarakat," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.