Elektabilitas Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi Beda Tipis Jelang Pilkada Jateng 2024 Menurut Survei

TRIBUNKALTIM.CO - Calon gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi masih bersaing ketat di Pilkada Jateng 2024.

Persaingan elektabilitas Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi masih bersaing berdasarkan hasil survei Pilkada Jateng 2024.

Dari sejumlah survei Pilkada Jateng 2024, selisih elektabilitas Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi beda tipis. 

Hingga saat ini, baik Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi masih belum ada yang mendominasi di hasil survei Pilkada Jateng 2024. 

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, Elektabilitas Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi, Beda Segmen Pemilih

Diketahui, Pilkada Jateng diikuti dua paslon yakni:

- Nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

- Nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen

Paslon nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi punya modal kuat yakni diusung PDIP.

Selama ini, Jateng terkenal sebagai kandang banteng alias basis massa PDIP.

Sedangkan modal paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen juga cukup kuat, dengan diusung banyak partai yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Berikut elektabilitas dan popularitas dua cagub yang bersaing di Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi berdasarkan hasil survei Pilkada Jateng 2024.

Elektabilitas vs Popularitas

Panel Survei Indonesia merilis hasil survei Pilkada Jateng 2024 pertengahan Oktober 2024 ini.

Baca juga: Elektabilitas Andika Perkasa, Hasil Survei Pilkada Jateng 2024 Puas Kinerja Ganjar Pilih Luthfi

Berdasarkan survei Pilkada Jateng 2024 dari Panel Survei Indonesia, dari sisi popularitas paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen masih unggul dibandingkan Andika Perkasa-Hendra Prihadi.

Popularitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mencapai 77,7 persen sementara Andika-Hendi sebesar 75,7 persen .

Hasil tersebut didapatkan dari hasil wawancara tatap muka dengan metode Multistage Random Sampling kepada 1.700 responden yang tersebar pada 35 Kota / Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan margin of error +/- 2,38 persen tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.