Tegaskan Komitmen Konservasi Lingkungan, Akmal: Penyu Sangalaki dan Ubur-Ubur Kakaban Harus Lestari

Tegaskan Komitmen Konservasi Lingkungan Akmal : Penyu Sangalaki dan Ubur-Ubur Kakaban Harus Dilestarikan

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Nur Pratama
HO HMS
Tegaskan Komitmen Konservasi Lingkungan, Akmal Malik: Penyu Sangalaki dan Ubur-Ubur Kakaban Harus Lestari. 

Para wartawan juga mengunjungi Pulau Kakaban yang saat ini dalam proses penyempurnaan. Pengunjung nantinya tidak lagi masuk Pulau Kakaban dari sisi selatan, tapi dari sisi utara atau lebih dekat ke Pulau Maratua. 

Pengelola Pulau Kakaban Subiyakto menuturkan pada Desember 2023 ubur-ubur di danau tersebut sempat menghilang selama beberapa waktu.

Namun penduduk setempat tak mengetahui apa penyebabnya.
“Tapi dua bulan terakhir ini sudah mulai ada lagi di danau ini. Tapi kami belum buka lagi untuk umum,” kata Subiyakto.

Dermaga masuk Pulau Kakaban dari sisi utara atau berhadapan langsung dengan Pulau Maratua sudah dibangun menggunakan APBD Pemkab Berau melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan nilai kontrak Rp3,8 miliar. Dimulai pada 6 Oktober 2023 dan selesai pada 19 Desember 2023.  

Jalur masuk ke danau dari dermaga ini sekitar 400 meter. Kondisinya berbukit namun jauh lebih aman dan nyaman dengan lantai kayu ulin. 

“Hanya kita memang belum izinkan juga orang untuk berenang untuk menjaga ubur-ubur tetap hidup dan tenang,” jelas Subiyakto. 

Hilangnya ubur-ubur di sisi selatan danau diduga karena banyaknya pengunjung yang berenang dan menggunakan krim pelindung tubuh. Ada pula dugaan karena faktor alam.

Saat ini mereka bersyukur ubur-ubur  sudah kembali di Pulau Kakaban. Mereka berharap ubur-ubur itu tetap ada  dan meminta pengunjung ikut menjaganya dengan tidak melakukan perusakan dan penggunaan krim pelindung saat berenang. (sul/ky/adv)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved