Berita Balikpapan Terkini
Operasi Zebra Mahakam 2024 di Kaltim Berakhir, Tilang Naik Hampir 150 Persen
Operasi Zebra Mahakam 2024 yang digelar oleh Polda Kalimantan Timur resmi berakhir pada 27 Oktober 2024, setelah berlangsung selama 14 hari
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Operasi Zebra Mahakam 2024 yang digelar oleh Polda Kalimantan Timur resmi berakhir pada 27 Oktober 2024, setelah berlangsung selama 14 hari sejak tanggal 14 Oktober 2024.
Operasi ini fokus pada upaya preventif dan preemtif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, Selasa (29/10).
Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Kaltim, Kompol M. Probandono Bobby D, mengungkapkan bahwa operasi ini berhasil menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun 2023.
"Pada tahun 2023, terjadi 20 kecelakaan, sementara tahun ini turun menjadi 19 kecelakaan," ujarnya. Meski begitu, fatalitas korban kecelakaan justru meningkat. Pada tahun 2023, korban meninggal tercatat sebanyak 4 orang, namun pada tahun 2024 meningkat menjadi 7 orang.
Korban meninggal terbanyak tercatat di wilayah Polresta Balikpapan dengan jumlah 3 orang. Sedangkan Polres Bontang, Kutai Timur, Paser, dan Penajam Paser Utara masing-masing mencatatkan satu korban meninggal.
Baca juga: 162 Pelanggar Terjaring selama Operasi Zebra Mahakam 2024 di Kutai Kartanegara
Baca juga: Operasi Zebra Mahakam 2024 Berakhir, Ratusan Barang Bukti Disita Satlantas Polres Bontang
Dalam operasi ini, pelanggaran lalu lintas didominasi oleh kendaraan roda dua, terutama di wilayah Samarinda yang mencatat jumlah kecelakaan terbanyak.
Total kendaraan yang terlibat kecelakaan juga menurun, dari 23 kendaraan pada 2023 menjadi 20 kendaraan pada 2024.
Namun, jumlah pelanggaran yang diberikan Surat Tilang justru meningkat drastis, mencapai 2.728 tilang, naik hampir 150 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 1.219 tilang.
Kompol Probandono menjelaskan bahwa peningkatan tilang ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah kendaraan, namun tidak diimbangi dengan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
Sebagian besar pelanggaran disebabkan oleh pengendara yang tidak memiliki surat-surat kendaraan lengkap serta tidak memenuhi kelengkapan berkendara seperti Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Kebanyakan masyarakat masih belum kompeten untuk berkendara di jalan," tutupnya.
Baca juga: Operasi Zebra 2024 Berhasil Jaring Ratusan Kendaraan, Ketahui Tujuan hingga Sanksi yang Diberikan
Operasi Zebra Mahakam 2024 diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. (*)
TPA Manggar 3 Tahun Lagi Penuh, Wakil Ketua MPR Ajak Balikpapan Bergerak Cepat |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah di Polsek-polsek Balikpapan, Beras SPHP Cepat Ludes Diserbu Warga |
![]() |
---|
Kota Balikpapan Terancam Gagal Masuk Program Nasional Pengolahan Sampah Jadi Listrik |
![]() |
---|
2.775 Atlet Ramaikan Turnamen Karate Piala Panglima TNI 2025 di Balikpapan |
![]() |
---|
Saat Hobi jadi Cerita Bersama di Balikpapan, Romantisnya Pasangan Kolektor Art Toys |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.