Berita Nasional Terkini
Menteri PKP Kabinet Prabowo Sumbangkan Lahan 2,5 Hektare, Minta Perumahan Jangan Dibuat Eksklusif
Menteri PKP kabinet Prabowo sumbangkan lahan 2,5 hektare, minta perumahan jangan dibuat eksklusif.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
Dari jumlah unit tersebut, yang dipasarkan kurang lebih ada sekitar 1.000 unit karena ada beberapa yang dipakai untuk menampung masyarakat yang kena relokasi Kali Ciliwung.

"Kondisi bagus," katanya dalam acara Diskusi Program 3 Juta Rumah yang disiarkan secara virtual oleh YouTube Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Senin (28/10/2024).
Ia menilai harga sewa yang ditawarkan sebesar Rp 3,5 juta per bulan terlalu tinggi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Ara memandang bahwa harga tersebut jelas tidak tepat sasaran dan meminta agar harga sewa tersebut ditinjau ulang.
Baca juga: Hari Ini Dimulai, Ini Agenda Pembekalan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran di Akmil Magelang
"Dengan niat baik, saya minta itu dibatalkan dan saya minta dihitung (kembali besaran harga sewanya, red)," ujarnya.
Menurut dia, harga sewa yang ideal adalah Rp 1,25 juta per bulan setelah dihitung dengan kebutuhan operasional Rusun Pasar Rumput sebesar Rp 18 miliar per tahun.
"Bayangkan di pasar rumput, (unit) bersih, AC, 2 kamar, kalau dikasih Rp 1,25 juta buat rakyat kecil senang gak? Dikasih buat ASN senang gak?" ucap Ara.
"Puji Tuhan, kita bisa menemukan jalan keluar dan menyepakati harga sewa yang lebih terjangkau," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri Maruarar Sirait Minta Harga Sewa Rusun Pasar Rumput Diturunkan Jadi Rp 1,25 Juta
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.