Ibu Kota Negara
Politisi Golkar Kaltim Respons Isu Prabowo Tak Sebut IKN Nusantara di Pidato Presiden Perdana
Politisi Golkar Kaltim, Muhammad Husni Fahruddin merespons isu Prabowo Subianto tak sebut IKN Nusantara di pidato presiden perdana.
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Politisi Golkar Kaltim, Muhammad Husni Fahruddin merespons isu Prabowo Subianto tak sebut IKN Nusantara di pidato presiden perdana.
Diketahui Prabowo Subianto tak menyinggung soal Ibu Kota Nusantara (IKN) pada pidato perdananya sebagai Presiden Indonesia.
Sebagai informasi pidato yang diutarakan lebih dari 30 menit oleh Presiden terpilih periode 2024–2029 tersebut disampaikan, dalam Sidang Paripurna MPR dalam rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Masa Jabatan 2024-2029 pada Minggu 20 Oktober 2024 lalu.
Baca juga: Terjawab Kapan Pemindahan ASN ke IKN Nusantara Kaltim, Tergantung Arahan Presiden Prabowo Subianto
Secara tersirat, Prabowo banyak menekankan soal kepedulian kepada masyarakat miskin.
Hal ini ditanggapi positif oleh Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Husni Fahruddin.
Politisi Golkar Kaltim yang yang karib disapa Ayub ini mengatakan bahwa absennya penyebutan IKN Nusantara dalam pidato perdana tidak bisa diartikan bahwa pemerintahan Prabowo ke depan tidak menaruh fokus pada proyek strategis ini.
Dalam kesempatan lain, Presiden bahkan telah menyerukan bahwa pembangunan IKN akan terus dilanjutkan.
“Pak Prabowo bicaranya kebangsaan secara universal, tidak khusus, kemudian ketika tidak menyebut IKN apakah berarti tidak mendukung IKN?,” kata Ayub, Rabu (30/10/2024).
Ketua Fraksi Partai Golkar tersebur menegaskan komitmen Presiden Prabowo terhadap IKN dinilainya kuat.
100 hari pertama masa kepemimpinannya, Prabowo juga terjadwal akan meresmikan Gedung Garuda di kawasan IKN Nusantara.
Agenda ini, tentu menurutnya jadi sinyal jelas bahwa pemerintahan ke depan serius melanjutkan pembangunan IKN.
Peresmian Gedung Garuda di IKN bukti bahwa Presiden Prabowo, memiliki visi untuk melanjutkan program besar yang telah dirintis oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
“Keberlanjutan IKN bukan sekadar janji, tapi komitmen pemerintahan ke depan,” sebutnya.
Legislator asal dapil Kutai Kartanegara ini, mengajak seluruh masyarakat Kaltim, untuk memberikan dukungan penuh terhadap keberlanjutan pembangunan IKN.
Proyek yang merupakan kebijakan strategis pemerintahan sebelumnya ini, punya potensi besar bagi kemajuan Kaltim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.