Tribun Kaltim Hari Ini

BPK Endus Masalah di Proyek IKN Kaltim, Kementerian PU Dapat 51 Rekomendasi

Hasil pemeriksaan BPK atas pekerjaan Kementerian PU menyatakan terdapat masalah dalam proyek Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Kaltim

Editor: Doan Pardede
Tribun Kaltim
Head Line Tribun Kaltim 31 Oktober 2024. BPK endus masalah di proyek IKN Kaltim, Kementerian PU dapat 51 rekomendasi 

Bagi Prabowo, IKN adalah ibu kota politik, harus mencakup lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. 

Oleh karena itu, selain gedung-gedung eksekutif seperti Istana Negara dan Istana Garuda serta Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) yang sekarang hampir selesai, ada dua cabang Triaspolitika lainnya yaitu gedung Legislatif dan Yudikatif yang harus tuntas dibangun. 

Lantas, bagaimana progres terbaru pembangunan IKN?

Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, saat ini proyek gedung DPR/MPR dan Mahkamah Agung (MA) sebagai representasi dari lembaga lesgilatif dan yudikatif belum dimulai konstruksi fisiknya.

Sementara itu, progres pembangunan eksositem perkantoran yang masuk dalam Batch I terus menunjukkan perkembangan signifikan.

Secara kuantitatif, Gedung Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 1 telah mencapai progres 85,5 persen, Gedung Kantor Kemenko 2 mencapai 61,2 persen.

Kemudian Gedung Kantor Kemenko 3 mencapai 85,4 persen, dan Gedung Kantor Kemenko 4 mencapai 92,1 persen. 

Gedung Dewan masih Rancangan Dasar

Proyel gedung DPR/MPR dan Mahkamah Agung (MA) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, masih dalam tahap rancangan dasar atau basic design.

"Masih proses basic design," kata Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga. 

Danis menanggapi Presiden Prabowo yang mengharapkan Sidang Paripurna DPR/MPR Tahun 2028 dan pelantikan Presiden-Wakil Presiden Tahun 2029 bisa digelar di IKN. 

Bila kelak terbangun, keberadaan gedung DPR/MPR dan MA akan melengkapi ekosistem perkantoran yang merepresentasikan tiga lembaga Triaspolitika yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif. 

Danis menjelaskan, sejatinya progres pembangunan eksositem perkantoran yang masuk dalam Batch I terus menunjukkan perkembangan signifikan.

Secara kuantitatif, Gedung Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 1 telah mencapai progres 85,5 persen, Gedung Kantor Kemenko 2 mencapai 61,2
persen.

Kemudian Gedung Kantor Kemenko 3 mencapai 85,4 persen, dan Gedung Kantor Kemenko 4 mencapai 92,1 persen. 

Baca juga: Nasib IKN di Kaltim Era Prabowo, Menteri PU Sebut Tetap Jalan Tapi Swasembada Pangan Prioritas

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved