Pilkada PPU 2024

Debat Pilkada PPU 2024, Pasangan Calon Mudyat Noor-Abdul Waris Muin Paparkan Visi Misi untuk 5 Tahun

Pasangan nomor urut 1, Mudyat Noor-Abdul Waris Muin (Mudyat-Win), memaparkan visi misi serta program unggulan dalam debat Pilkada PPU 2024.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
YouTube KPU PPU
Cabup dan cawabup nomor urut 01 Mudyat Noor-Abdul Waris Muin (Mudyat-Win) di debat Pilkada PPU 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Penajam Paser Utara (PPU) nomor urut satu, Mudyat Noor-Abdul Waris Muin (Mudyat-Win), memaparkan visi misi dalam debat Pilkada PPU 2024.

Debat Pilkada PPU 2024 yang disiarkan secara langsung atau live di Balikpapan TV serta streaming di YouTube KPU ini berlangsung di Dome Anden Oko, Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis (31/10/2024) mulai pukul 20.00 Wita.

Dalam debat Pilkada PPU 2024 yang pertama ini, Mudyat-Win beserta tiga pasangan calon lainnya akan beradu visi misi, gagasan dan program kerja.

Sementara, tema debat Pilkada PPU 2024 yang pertama ini adalah Transformasi Sumber Daya, Menuju Benuo Taka yang Maju dan Berkualitas.

Sebagai informasi, pasangan calon tersebut maju Pilkada PPU 2024 dengan diusung empat partai politik yakni Gerindra, PDIP, NasDem, dan Partai Solidaritas Indonesia.

"Hari ini dan hari-hari ke depan adalah hari dimana kami pasangan Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin apabila atas izin Allah SWT dan restu dari seluruh masyarakat Penajam Paser Utara untuk memimpin kabupaten yang kita cintai ini," kata Mudyat Noor.

lihat fotoCabup dan cawabup nomor urut 01 Mudyat Noor-Abdul Waris Muin (Mudyat-Win) di debat Pilkada PPU 2024.
Cabup dan cawabup nomor urut 01 Mudyat Noor-Abdul Waris Muin (Mudyat-Win) di debat Pilkada PPU 2024.

"maka kerja-kerja keras dan pengabdian akan kita lakukan, melalui visi Mudyat Noor yaitu berkolaborasi membangun Penajam Paser Utara yang unggul, berkeadilan, sejahtera, dan berdaya saing sebagai daerah penyangga ibukota Nusantara," lanjutnya.

Selain itu, dirinya juga mengungkapkan penetapan ibukota Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Nusantara atau IKN melalui Undang-undang nomor 3 tahun 2022 dan Undang-undang no 21 tahun tahun 2023 membuka peluang besar bagi daerah penyangga utama yaitu kabupaten Penajam Paser Utara untuk berlembang menjadi sentra ekonomi.

"Sebagai penyangga utama, Penajam Paser Utara diharapkan memiliki peran strategis dalam mendukung sumber daya manusia, infrastruktur dan ketahanan pangan yang ada di Ibu Kota Nusantara," terang Mudyat Noor.

Selanjutnya, Mudyat Noor menjelaskan jika keberadaan pembanguann IKN akan mendukung pertumbuhan ekonomi hingga peningkatan kualitas hidup.

"Keberadaan pembangunan IKN akan mendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Penajam Paser Utara,"

Namun, dirinya juga mengatakan perlunya antisipasi terhadap dampak negatif yang akan muncul.

"Sekalipun demikian perlu diantipasi dampak negatif yang akan muncul dengan adanya perubahan lingkungan dan potensi kesenjangan sosial," ungkapnya.

"Sebagai langkah stratergis dalam upaya pembangunan kabupaten Penajam Paser Utara di lima tahun ke depan, maka kami merancangnya dalam bentuk pelaksanaan misi melalui ppi cerdas, ppu kerja, ppu air bersih, ppu terhubung dan ppu modal, demi mewujudkan gerbang ibukota yang masyarakatnya unggul, berkeadilan dan sejahtera," ungkapnya.

"Melalui misi tersebut kami berdua akan menginfakkan seluruh bagian diri kami untuk bersama-sama melayani kebutuhan yang menjadi hajat masyarakat Penajam Paser Utara, bukan menjadi pemimpin yang dilayani.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved