Berita Bontang Terkini

DLH Bontang Gencarkan Program "Bontang Clean", Target Raih Adipura Kencana 2024

Salah satu program andalan yang kini digiatkan adalah "Bontang Clean," yang mendorong masyarakat agar aktif memilah sampah sejak dari rumah

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Nur Pratama
Doc Pribadi
Tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan kunjungan penilaian Adipura, di Kota Bontang, pada 22-24 Oktober lalu, dengan meninjau salah satu Hutan Kota. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang, Kalimantan Timur, semakin gencar mengupayakan berbagai inovasi pengelolaan sampah demi mendukung peluang kota ini untuk kembali meraih penghargaan Adipura Kencana 2024. 

Salah satu program andalan yang kini digiatkan adalah "Bontang Clean," yang mendorong masyarakat agar aktif memilah sampah sejak dari rumah. 

Program ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan menjadi penilaian positif dalam penghargaan Adipura.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bontang Lestari, Pengendara Motor Meninggal Dunia, Ini Kronologinya

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Bontang Syakhruddin, menjelaskan bahwa program ini sudah difokuskan di tiga kelurahan, yaitu Bontang Baru, Bontang Kuala, dan Api-Api.

Ketiga wilayah tersebut dipilih sebagai percontohan agar program pemilahan sampah rumah tangga ini dapat berjalan secara masif dan terstruktur. 

Program ini juga sejalan dengan standar penilaian Adipura yang menekankan pada keberlanjutan pengelolaan lingkungan hidup dan partisipasi aktif masyarakat.

“Program pemilahan sampah dari rumah ini merupakan inovasi terbaru. Kami dari masifnya program itu, harapannya akan mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA, yang jadi salah satu indikator penting dalam penilaian Adipura,” ujar Syakhruddin, Jumat (1/11/2024).

Untuk diketahui tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang telah melakukan kunjungan penilaian pada 22-24 Oktober lalu meninjau berbagai inovasi, termasuk pembuatan paving block dari sampah plastik, produksi pupuk kompos organik, pengembangan bank sampah, dan digitalisasi pencatatan pengelolaan sampah. 

Semua inisiatif ini menambah poin positif dalam penilaian Adipura yang mengukur efektivitas program lingkungan di seluruh aspek, mulai dari kebersihan kota, pengelolaan sampah, hingga upaya edukasi kepada masyarakat.

“Kami juga telah mengembangkan program drum box di rumah-rumah warga dan pembangunan TPS3R yang bertujuan mengurangi sampah sejak dari sumbernya. Dengan langkah-langkah ini, kami optimis Bontang bisa kembali meraih Adipura Kencana tahun ini,” tambah Syakhruddin.

Adipura Kencana sendiri adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada kota-kota di Indonesia yang memiliki komitmen kuat dalam menjaga kebersihan dan lingkungan hidup yang sehat. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved