Ibu Kota Negara
Penggunaan Dana Hibah Rp119,3 Miliar untuk IKN Nusantara, Demi Ekosistem Mutakhir
Pihak OIKN memberikan penjelasan soal rencana penggunaan dana hibah Rp119,3 miliar untuk IKN Nusantara.
TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Pihak OIKN memberikan penjelasan soal rencana penggunaan dana hibah Rp119,3 miliar untuk IKN Nusantara, demi digital ecosystem.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melalui Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital (THD) mendapat komitmen hibah dari USTDA senilai Rp 7,6 juta dolar AS atau ekuivalen Rp 119,3 miliar.
Dana hibah ini akan digunakan untuk pembangunan Proof of Concept (PoC) Command Center Tahap II di Gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) Polhukam 3 IKN Nusantara.
Baca juga: Ridwan Kamil Makan Nasi Padang Sama Prabowo, Akui Bahas IKN Nusantara Kaltim, Pilkada Jakarta 2024?
Dalam komitmen ini, USTDA menggandeng tujuh raksasa teknologi Amerika Serikat meliputi:
- Amazon Web Services;
- Autodesk;
- Cisco;
- Esri;
- IBM;
- Honeywell;
- dan Motorola.
Penandatanganan kerja sama pun dilakukan oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi dan CEO Meta Mind Global Corporation (MMGC) Vishal Currie sebagai perwakilan tujuh perusahaan, Kamis (31/10/2024).
Perjanjian ini merupakan langkah konkret tindak lanjut grant agreement antara OIKN, yang ditandatangani oleh Plt. Kepala OIKN Basuki Hadimuljono dan USTDA, yang diwakili oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, pada 20 September 2024.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi menjelaskan, dalam proyek PoC ini, setiap perusahaan tersebut memiliki peran strategis untuk memperkuat fondasi Command Center Tahap II baik dari sisi hardware dan software.
Services menyediakan layanan cloud dan keamanan IT, Autodesk menangani manajemen konstruksi dan desain, Cisco mendukung infrastruktur IT dan jaringan, serta Esri berperan dalam analisis geospasial.
Baca juga: Januari 2025 IKN Nusantara di Kaltim Bakal Tambah Ramai, Kesempatan Bagi Dunia Perhotelan
Di samping itu, IBM fokus pada manajemen aset dan lingkungan, Honeywell menangani sistem pengawasan dan keamanan, sementara Motorola menyediakan teknologi komunikasi dan jaringan yang andal.
Kolaborasi ini memastikan bahwa setiap aspek dari infrastruktur dan keamanan PoC Command Center yang akan dibangun di IKN Nusantara memiliki standar infrastruktur terbaik.
"Sehingga menciptakan ekosistem yang mutakhir dan berkelanjutan," tutur Ale dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (1/11/2024).

Ale pun optimistis tahap awal pembangunan PoC Command Center Tahap II ini dapat terlaksana dengan baik, menyusul dukungan dari Pemerintah Amerika Serikat.
"Kami berharap, teknologi ini akan menjadi pusat percontohan teknologi smart city yang berpotensi besar dalam mendukung pengembangan teknologi di Nusantara untuk masa depan,” pungkas Ale.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Otorita Dapat Hibah Rp 119 Miliar Bangun Command Center Tahap II IKN."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.