Berita Kutim Terkini

Pentas Seni Kebudayaan, Kuliner dan Adat Nusantara di Kutim Hadirkan Pameran Cagar Budaya

Pentas Seni Kebudayaan, Kuliner, dan Adat Nusantara hadir di area Polder Ilham Maulana mulai 2 hingga 11 November 2024 mendatang

Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA
Salah Satu Pengunjung yang memberikan Edukasi terkait Cagar Budaya pada Buah Hatinya dalam Pentas Seni Kebudayaan, Kuliner, dan Adat Nusantara di Polder Ilham Maulana, Sangatta, Kutai TimurTRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Pentas Seni Kebudayaan, Kuliner, dan Adat Nusantara hadir di area Polder Ilham Maulana mulai 2 hingga 11 November 2024 mendatang. 

Melalui pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, saat masuk ke area tersebut, masyarakat akan disambut dengan tunnel bergambar seni dan budaya yang ada di Indonesia baik berupa rumah adat, pakaian adat, hingga tarian tradisional. 

Tak jauh dari tunnel, sejumlah tenant UMKM paguyuban suku, kuliner Nusantara, hingga beberapa komunitas juga hadir untuk memenuhi kebutuhan pengunjung dengan berbagai produk yang dijajakan. Lengkap dengan beberapa photo booth berkonsep seni budaya di area tersebut. 

Saat Tribunkaltim.co menghampiri salah satu tenant paguyuban suku, beberapa diantaranya juga menjajakkan kuliner khas daerahnya. Termasuk juga, memamerkan pakaian adat dan dekorasi khas suku tersebut. 

Baca juga: Pemkab Kutim Gelar Pentas Seni Kebudayaan, Kuliner dan Adat Nusantara hingga 11 November 2024

Baca juga: 7 Kuliner Samarinda yang Wajib Dicoba, Menyediakan Tempat Makan Hemat dan Enak

Bahkan, pada tenant Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, beberapa cagar budaya seperti tempayan, mangkuk, kendi, serta Periuk juga dihadirkan untuk mengenalkan generasi muda pada cagar budaya di wilayah Kutai Timur. Lengkap dengan sejumlah informasi dari masing-masing cagar budaya tersebut. 

Tak tanggung-tanggung, festival tersebut juga menghadirkan beberapa musisi hits tanah air. Seperti The Rain, Fira Cantika,  Saykoji, Feel Koplo, hingga RAN. 

"Kami memiliki tugas untuk merawat serta mengembangkan kebudayaan yang kita miliki bersama. Melalui bidang kebudayaan, festival adat tradisi kuliner Nusantara ini diadakan untuk menanamkan kembali tradisi budaya yang masih harus kita pegang dan sebarkan secara bersama-sama," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono, Senin (4/11/2024). 

Menurutnya, peningkatan kebudayaan harus terus digalakkan agar tak tergerus perubahan zaman. Sehingga baginya, acara ini bertujuan merawat adat, tradisi dan kebudayaan. 

Baca juga: Agenda Ikatan Keluarga Minangkabau Kaltim pada Desember, Tonjolkan UMKM Kuliner Lokal

"Kutai Timur menjadi kabupaten yang memiliki kemajemukan dari Sabang sampai Merauke.  Sehingga kami  membangun rasa kebersamaan sebagai daerah yang mampu merawat adat, tradisi, serta seni yang ada di Indonesia," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved