Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Kepala Puskesmas Gunung Sari Ulu Balikpapan Sedih Usai Lepas Bayi MFB ke Neneknya

Bayi berinisial MFB, yang ditemukan di teras rumah warga Balikpapan pada 26 September 2024, akhirnya dipulangkan ke keluarga kandungnya.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Suasana penyerahan bayi berusia tiga bulan yang ditemukan di teras rumah warga di Balikpapan di Puskemas Gunung Sari Ulu, Jumat (8/11/2024). Bayi berinisial MFB itu kini diasuh oleh neneknya setelah dikembalikan ke keluarga kandung. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -  Setelah sekitar satu setengah bulan dirawat di Puskesmas Gunung Sari Ulu, bayi berinisial MFB, yang ditemukan di teras rumah warga Balikpapan pada 26 September 2024, akhirnya dipulangkan ke keluarga kandungnya. 

Bayi tersebut kini berada di bawah pengasuhan neneknya, yang menerima langsung dari pihak kepolisian pada 8 November 2024.

MFB kemudian dibawa neneknya dari pihak ibu ke kediaman sang nenek di kawasan Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Selama masa perawatan, pihak Puskesmas Gunung Sari Ulu mengaku mengalami perasaan campur aduk.

Kepala Puskesmas Gunung Sari Ulu, Niken Giri Wardhani, menyatakan ada perasaan haru dan sedih saat harus melepas bayi MFB.

"Manusiawi ya, ketika kita sudah merawat dalam jangka waktu yang cukup lama, pasti ada perasaan sedih," ucap Niken.

Baca juga: Ditemukan di Teras Rumah Warga Balikpapan, Bayi MFB Diserahkan kepada sang Nenek

Baca juga: Update Kasus Bayi Balikpapan Ditinggalkan di Teras Rumah, Kini Diasuh Nenek

Namun disaat bersamaan, kata dia, dirinya turut bersyukur MFB kembali ke pangkuan orang tua yang sebenarnya. 

Niken berujar, saat pertama kali ditemukan, bayi MFB berada dalam kondisi mengenakan pakaian seadanya.

“Waktu itu masyarakat setempat sudah membantu terlebih dahulu,” ungkap Niken.

Bayi kemudian dibawa ke puskesmas untuk diperiksa.

Dalam waktu satu setengah bulan perawatan di puskesmas, berat badan bayi meningkat dari 3,7 kg menjadi 5,1 kg, dengan kondisi kesehatan yang sangat baik.

Penyerahan bayi ini dilakukan setelah kepolisian bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Sosial dan DP3AKB, menemukan keluarga kandungnya.

Namun, proses hukum masih berlangsung, dan orang tua bayi yang meninggalkannya tetap dalam status penyelidikan.

Puskesmas Gunung Sari Ulu berharap kejadian serupa tidak terulang.

"Kami berharap bayi ini mendapatkan pengasuhan yang lebih baik dan berharap orang tua yang meninggalkan bayi tersebut bisa tersadar dan ke depannya mampu merawat anaknya dengan baik,” tutup Niken.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved