Bupati Mahulu Sebut Program Dana Desa Swadaya Dorong Percepatan Pembangunan Kampung

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh menegaskan, program Dana Desa Swadaya (DDS) yang diinisiasinya telah menjadi teladan bagi program pemerintah pusat.

Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan bahwa komitmen ini telah dimulai sejak awal masa jabatannya, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Program ini sudah kami laksanakan duluan. Saya pikir pusat itu meniru kita sebenarnya," kayanya dalam pertemuan dengan masyarakat dan perangkat desa, Minggu (10/10/2024). 

Ia menjelaskan, dana desa yang dialokasikan mencapai Rp 3 miliar hingga Rp 6 miliar per desa setiap tahunnya dan ini sudah berjalan selama 9 tahun terakhir.

Baca juga: Bupati Mahulu Kaltim Dorong Pengembangan Hudoq Pakayang untuk Pariwisata dan Ekonomi Daerah

Anggaran ini dialokasikan untuk pembangunan fasilitas umum, jalan desa, serta program-program pengembangan lainnya.

"Pada periode pertama, saya sudah menjanjikan akan memberi dana desa itu Rp 3-6 miliar untuk satu kampung. Itu sudah kita laksanakan, sudah berjalan," sebutnya.

Menurutnya, berbagai kemajuan di kampung-kampung di Mahulu adalah hasil nyata dari DDS yang dikelola langsung oleh perangkat desa dan masyarakat setempat. 

Program ini telah membawa banyak perubahan signifikan, baik dalam infrastruktur maupun kualitas hidup warga.

"Dapat kita lihat perubahan di kawasan kampung itu, jalan sudah banyak yang disemenisasi," tambahnya.

Baca juga: Calon Bupati Mahulu Mayang Shari Belawan Siap Wujudkan Visi Pembangunan Berkelanjutan

Ia juga menyampaikan bahwa dukungan dana desa ini memungkinkan desa untuk lebih mandiri, mempercepat pembangunan, dan mengurangi ketergantungan pada bantuan eksternal. 

Pembangunan yang terwujud dari dana desa ini dianggapnya sebagai bukti bahwa kebijakan tersebut efektif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

"Efek dari dana desa ini sangat dirasakan masyarakat, dan mereka benar-benar merasakan dampak positifnya," ucapnya.

Ia berharap program DDS terus berlanjut, khususnya mengingat banyaknya dampak positif yang sudah terlihat. 

Ia yakin bahwa pembangunan yang dilakukan secara mandiri oleh desa-desa ini akan memperkuat struktur ekonomi dan sosial di Mahulu.

"Fasilitas umum juga menggunakan dana desa itu, sudah banyak yang kita bangun dengan dana tersebut," pungkasnya.

Baca juga: Evaluasi Pembangunan Kampung di Long Apari, Bupati Mahulu Soroti Tantangan Selama Kepemimpinannya