Sultan Paser XVII Andrian Dorong Investasi Infrastruktur di IKN, Ajak Investor Dari 8 Negara Asia

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Sultan Paser XVIII, Dr. M.H Andrian, ST., MBA, mengajak para investor nasional dan mancanegara untuk turut ambil bagian dalam pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur khususnya di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Ajakan ini disampaikan Sultan Paser dalam acara International Business Integration yang berlangsung di Hotel Jatra Balikpapan pada Senin malam (11/11/2024), yang dihadiri berbagai perwakilan dari pemerintah, swasta, dan komunitas internasional.

Acara yang dimulai sekira pukul 19:30 WITA ini juga turut dihadiri oleh Deputi Susbudpenmas Otorita Ibukota Nusantara (OIKN) Alimudin, perwakilan Polda Kaltim, Kodam VI Mulawarman, serta unsur Forkopimda dan perwakilan PJs Wali Kota Balikpapan.

Kegiatan ini dibuka dengan  pertunjukan budaya dari Kalimantan Timur, seperti tari-tarian tradisional masyarakat Paser, Kutai, dan Dayak, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu internasional.

Sejumlah investor dari berbagai negara Asia Tenggara, termasuk China, Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Hongkong, dan Taiwan, turut hadir dalam acara ini sekaligus menandatangani nota MoU sebagai langkah awal menjalin kerjasama yang baik.

Sultan Paser XVIII, Dr. M.H. Andrian menekankan pentingnya sinergi antara investor asing dan nasional untuk mendukung percepatan pembangunan IKN sebagai pusat ekonomi baru Indonesia.

Baca juga: Sultan Paser Pastikan Dirinya dan Tokoh di Bumi Daya Taka Diundang ke Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Baca juga: Selamatkan Bahasa Paser di Tengah IKN, Sultan Paser Berharap Pemkab Segera Susun Perda Khusus

Dalam pidatonya, Sultan Paser XVIII, Dr. M.H. Andrian menegaskan bahwa acara International Business Integration ini adalah wujud pengabdian dirinya kepada bangsa Indonesia.

"Acara ini saya dedikasikan sebagai bukti bhakti karya bagi bangsa Indonesia khususnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berdasarkan Undang-Undang  Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, yang mana pada 11 November 2024 bangsa Indonesia masih dalam waktu merayakan Hari Pahlawan dimana hari ini ditempat ini kita jadikan momentum hari pahlawan menjadi hari lahirnya pahlawan ekonomi bangsa,"ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kegiatan International Business Integration ini memiliki tiga tujuan mulia, diantaranya adalah;

1. Mendukung dan Mensukseskan  Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)  Nusantara dengan melibatkan  Pengusaha International dan  Bersinergi dengan Pengusaha  Nasional.

2. Mendukung dan Segera  melaksanakan kerjasama  International dalam bidang Investasi  Infrastruktur dan Ketahanan Pangan.

3. Bekerjasama dengan Pemerintah  dalam rangka mewujudkan Astacita  Presiden Prabowo dan Bapak Wakil Presiden Gibran  Rakabuming Raka Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

Ke depannya, kata Sultan, akan ada kontrak kerjasama formal antara pengusaha internasional dan nasional Indonesia untuk merealisasikan komitmen investasi yang telah disepakati bersama dalam MoU.

Lebih lanjut, Sultan Paser XVIII berharap acara ini menjadi awal dari integrasi bisnis antara pengusaha nasional dan internasional. 

"Ada sekitar 40 delegasi dari berbagai negara yang siap berinvestasi di sektor infrastruktur, finansial, dan konstruksi. Mereka membawa teknologi, keuangan, dan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk percepatan pembangunan IKN," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa acara ini menjadi wadah pertukaran informasi dan jaringan bisnis yang akan menguntungkan kedua belah pihak. 

“Kami menempatkan investor asing dan nasional secara berdekatan, agar terjadi komunikasi langsung yang efektif. Para pengusaha kita berkesempatan untuk bertukar kartu nama dan kontak guna menjalin komunikasi lebih lanjut,” tambah Sultan.

Baca juga: Sultan Paser Pertahankan Kearifan Lokal di Tengah Pembangunan IKN Nusantara

Selain itu, Sultan Paser XVIII juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proyek ini dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, terutama OIKN. 

"Ini bukan sekadar janji, namun sebuah realisasi. Dengan hadirnya 40 investor ini, saya optimis, bahkan bisa membawa lebih banyak investor di masa mendatang," tegasnya.

Sebagai penutup, Sultan Paser XVIII mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara tersebut, termasuk para tokoh masyarakat dan UMKM yang memamerkan produk-produk lokalnya.

Di hari yang sama, Sultan juga memperingati delapan tahun masa kepemimpinannya sebagai Sultan Paser, menegaskan tekadnya untuk membangkitkan Pahlawan Ekonomi Nusantara melalui berbagai upaya nyata dalam mendorong pembangunan dan investasi di IKN.

"Ini akan saya kawal tema hari ini menjadi pahlawan ekonomi Nusantara tentu buka hanya slogan, tetapi saya akan wujudkan dan beberapa teman-teman tadi sudah menyatakan bahwa

"Kami akan bekerja bahu membahu pak sultan untuk mendatangkan di delapan negara ini, kita akan bangun secepatnya dan ini tentu butuh dukungan semua pihak," ungkapnya.

Dengan semangat gotong royong dari berbagai elemen bangsa dan dukungan kuat dari pemerintah, Sultan berharap bahwa cita-cita pembangunan IKN Nusantara sebagai pusat ekonomi baru Indonesia dapat segera terwujud.(*)