Berita Samarinda Terkini

DPRD Samarinda Minta Warga Bersabar Hadapi Dampak Proyek Drainase

Kota Samarinda,Kalimantan Timur, dikenal sebagai wilayah yang kerap dilanda banjir

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Anggota Komisi III DPRD Samarinda Jasno mengimbau warga bersabar untuk penuntaskan proyek pengendalian banjir melalui revitalisasi drainase. TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Kota Samarinda,Kalimantan Timur, dikenal sebagai wilayah yang kerap dilanda banjir.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, upaya intensif pengendalian banjir terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di bawah kepemimpinan Walikota Andi Harun.

Meski upaya ini menunjukkan hasil yang cukup signifikan, namun proyek ini juga menimbulkan dampak lain, seperti kemacetan di lokasi proyek yang dikeluhkan masyarakat.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno, mengapresiasi kinerja Pemkot dalam program pengendalian banjir selama tiga tahun terakhir. 

Menurutnya, program yang digagas Wali Kota Andi Harun telah menunaikan sebagian besar komitmennya, terutama terkait revitalisasi drainase di beberapa wilayah Samarinda.

"Programnya selama tiga tahun terakhir ini kan sedikit banyak sudah ditunaikan, terutama terkait dengan pengendalian banjir di Kota Samarinda.

Seperti yang kita ketahui bahwa pengendalian banjir ini kan tentu harus dengan revitalisasi drainase. Makanya saat ini gencar, di beberapa sudut kota juga sekarang sedang perbaikan drainase," ujar Jasno.

Baca juga: Komisi III DPRD Samarinda Komentari Rencana Dishub Ubah Rekayasa Lalu-lintas di Jalan Gatot Subroto

Baca juga: DPRD Samarinda Berharap Pelaksanaan Pilkada 2024 Berjalan Lancar Tanpa PSU

Lebih lanjut, Jasno menjelaskan bahwa meskipun proyek ini bertujuan baik, dampak sementara seperti kemacetan, gangguan pada saluran pipa PDAM, kesulitan parkir, hingga putusnya saluran telekomunikasi memang tidak dapat dihindari.

Menurutnya, situasi ini merupakan konsekuensi wajar dalam proses pembangunan.

"Tapi kan dalam proses seperti ini adalah hal yang wajar. Dan masyarakat memang mau tak mau harus bersabar dulu, karena untuk mengurangi intensitas banjir kan memang harus memastikan salurannya dengan baik," jelas Jasno.

Jasno menekankan bahwa tanpa proyek seperti ini, kondisi banjir di Samarinda akan sulit berubah. Ia mengajak masyarakat untuk bersabar demi tercapainya tujuan akhir, yaitu Samarinda yang bebas dari banjir.

"Pemkot juga intinya sudah menunaikan janji pada kampanye beberapa tahun lalu terkait komitmennya untuk mengurangi banjir," tambah Jasno.

Di samping itu, Politikus PAN ini berharap proyek drainase ini dapat selesai pada akhir tahun agar dampak sosialnya segera teratasi.

Meski dirinya menyadari bahwa proyek drainase tak bisa sekaligus dituntaskan, mengingat adanya penyesuaian ketersediaan anggaran.

Baca juga: Pelantikan Pimpinan DPRD Samarinda, Plt Walikota Rusmadi Wongso Harapkan Semakin Kuat Berkualitas

Terakhir, ia mengaku optimis bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis telah memiliki data wilayah-wilayah yang menjadi prioritas perbaikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved