Breaking News

Berita Berau Terkini

Pemkab Berau Tekan Angka Pengangguran pada Lulusan SMK

Pemkab Berau memberikan workshop penguatan kelembagaan bursa kerja khusus (BKK) kepada Sekolah Menengah Kejuruan

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNNEWS.COM
Cari kesempatan mendapatkan pekerjaan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memberikan workshop penguatan kelembagaan bursa kerja khusus (BKK) kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memberikan workshop penguatan kelembagaan bursa kerja khusus (BKK) kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Tujuannya guna mengurangi angka pengangguran dengan memanfaatkan usia produktif pada lulusan SMK.

Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, Dewi Rakhmasari mengatakan, tujuan dilaksanakannya workshop tersebut untuk meningkatkan kualitas layanan BKK dalam memberikan informasi dan penempatan kerja bagi siswa dan alumni SMK yang ada di Bumi Batiwakkal.

"Kami mengundang para pengelola BKK di SMK dan Kepala sekolah SMK se-Kabupaten Berau," ucapnya, kepada TribunKaltim.co, Kamis (14/11/2024).

Baca juga: Tingginya Angka Pengangguran di Balikpapan, Pemkot Suguhkan Pameran Bursa Kerja

BKK sendiri dijelaskannya lembaga yang dibentuk di SMK untuk memberikan layanan bagi siswa dan alumni mengenai informasi lowongan kerja, dan mempertemukan antara pencari kerja. Dalam hal ini siswa dan alumni SMK dengan penyedia kerja.

Pun diharap menjadi solusi efektif menanggulangi angka pengangguran pada lulusan SMK.

Dengan melakukan penempatan tenaga kerja, memberikan informasi lowongan pekerjaan, serta memberikan pelatihan pekerjaan.

Selain itu juga meningkatkan kapasitas guru dan petugas antar kerja, dalam hal ini pengelola BKK untuk membantu siswa dalam mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Tentunya juga harus yang relevan atau selaras kualifikasi yang dibutuhkan penyedia kerja.

"Jadi selain sesuai kompetensi yang dimiliki siswa juga harus sesuai dengan yang dibutuhkan penyedia kerja," tegasnya. 

Hal ini dilakukan dengan mengedepankan koordinasi, kolaborasi serta sinergitas antara SMK, perusahaan, dan pemerintah daerah melalui Disnakertrans serta stakeholder lain terkait.

Materi yang diberikan pun pihaknya pun beragam, di antara lain mengenai tata cara pengelolaan BKK, pengembangan jaringan dengan dunia usaha dan strategi penguatan BKK

"Adapun pemateri dari BKK Pemkot Samarinda yang   berkompeten dan telah sukses dalam pengelolaan BKK," sebutnya.

Diharapkan langkah konkret dalam penguatan kelembagaan BKK dapat segera diimplementasikan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia kerja, khususnya di Berau.

Kepala Disnakertrans Berau Zulkifli Azhari menuturkan, pihaknya terus berusaha menekan jumlah pengangguran yang ada di Berau.

Baca juga: Disnakertrans Berau Buka Bursa Kerja 2022, Tak Ada Warga yang Minat Daftar di Perusahaan Sawit

Hingga kini pihaknya terus berupaya agar para pencari kerja di Kabupaten Berau dapat bersaing dalam mendapatkan kerja. Salah satunya dengan memperhatikan kemampuan para pekerja lokal, untuk memasuki dunia pekerjaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved