Berita DPRD Bontang

Heri Apresiasi Inovasi Biskuit Mangrove Pelajar Bontang, Dapat Jadi Solusi Penanganan Stunting

4 pelajar SMA IT Daarul Hikmah Boarding School (DHBS) Kota Bontang,  yang sukses menciptakan biskuit inovatif berbahan dasar tepung mangrove

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Anggota DPRD Bontang Heri Keswanto. TRIBUNKALTIM.CO/Muhammad Ridwan 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Anggota DPRD Bontang Heri Keswanto, memberikan apresiasi kepada empat pelajar SMA IT Daarul Hikmah Boarding School (DHBS) Kota Bontang,  yang sukses menciptakan biskuit inovatif berbahan dasar tepung mangrove dan ekstrak daun kelor. 

Produk mereka bernama Cookies DH’s Mogy (DHBS’s Moringa Gymnorrhiza) ini berhasil meraih medali emas dalam ajang bergengsi International Science and Invention Fair (ISIF) 2024, di Bali, beberapa waktu lalu.

“Pencapaian ini tentu perlu diapresiasi setinggi-tingginya,” ujar Heri saat dihubungi, Jumat (15/11/2024).

Sebagai Ketua Komisi A DPRD Bontang, Heri menilai bahwa inovasi ini bukan sekadar pencapaian akademis, melainkan juga peluang besar bagi sektor kesehatan di Kota Bontang. 

Ia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, melalui Dinas Kesehatan, dapat mendukung pengembangan produk ini sebagai bagian dari strategi penanganan stunting yang masih menjadi tantangan.

Baca juga: DPRD Bontang Apresiasi Polres, Yusuf: Narkoba Harus Diberantas hingga ke Akar-akarnya

Baca juga: Alfin Sebut DPRD Bontang dan Bapperida Harus Atasi Tumpang Tindih Usulan Pembangunan

“Ini adalah temuan yang sangat penting, terutama untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak. 

Ia mengaku akan mendorong regulasi yang dapat mengintegrasikan produk ini ke dalam program pemerintah, termasuk menggandeng pelajar sebagai mitra dalam pelaksanaan program. 

Menurut Heri, langkah konkret yang dapat diambil adalah dengan menjadikan produk ini sebagai bagian dari paket bantuan gizi bagi ibu hamil dan anak-anak yang rentan stunting

Dalam hal ini, pemerintah bisa membeli biskuit tersebut dari para pelajar, sehingga tidak hanya membantu dari sisi kesehatan, tetapi juga memberikan dukungan ekonomi dan motivasi kepada generasi muda untuk terus berinovasi.

“Hasil karya adik-adik luar biasa, pemerintah mesti melihat ini sebagai solusi untuk dituangkan dalam bentuk program terpadu untuk penanganan stunting,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved