Ikut Turunkan Emisi Karbon, Desa Tepian Terap Kutim Terapkan RPP NKT hingga Bentuk KTPA

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Desa Tepian Terap, Sangkulirang, Kutai Timur, ikut berkontribusi dalam upaya penurunan emisi karbon melalui program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF).

Sekretaris Desa Tepian Terap, Muhammad Ardan mengatakan, berbagai upaya pelestarian lingkungan telah dilakukan oleh pihaknya sebelum adanya program FCPF-CF.

Di antaranya adalah membuat rencana pengelolaan dan pemantauan (RPP) areal nilai konservasi tinggi (NKT), tepatnya di wilayah mata air Jiwata.

Ardan mengatakan, area seluas 100 hektare ini akan dilestarikan dan dijaga sehingga terhindar dari pembukaan atau pembakaran lahan.

"Ini sudah kita jaga dari masyarakat ataupun perusahaan. Karena lahan ini ada sekitar 100 ha, yang saat ini dipakai untuk air bersih dan listrik. Jangan sampai ada masyarakat yang membuka atau membakar lahan di lokasi tersebut," ungkapnya, Jumat (15/11/2024).

Baca juga: Kecamatan Sangkulirang Upayakan Penurunan Emisi Karbon, Cegah Karhutla hingga Simulasi Kebakaran 

Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Desa Tepian Terap juga membentuk Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) yang beranggotakan sekitar 17 orang.

Ardan menjelaskan, kelompok tersebut bertugas menjaga lahan masyarakat dan hutan serta melakukan sosialisasi terkait pentingnya penurunan emisi karbon dengan pelestarian lingkungan. 

"Kami juga bekerjasama dengan beberapa pihak terkait seperti PT. EBL terkait operasionalnya," jelasnya.

Baca juga: Upaya Cegah Emisi Karbon, Pj Bupati PPU Bakal Resmikan Bengkel Konversi 

Dengan begitu, ia berharap dengan FCPF-CF yang didukung oleh Bank Dunia, berbagai upaya tersebut dapat berjalan dengan lancar.

"Mudahan dengan adanya program ini, kami semakin bisa berjalan," pungkasnya. (*)