Berita Pemkab Kutim

Dukung Program FCPF-CF, DLH Gelar Edukasi Pengelolaan Taman Keanekaragaman Hayati 

kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perlindungan serta konservasi ekosistem dan keanekaragaman hayati

Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
HO Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur
Dukung Program FCPF-CF, Dinas Lingkungan Hidup Gelar Edukasi Pengelolaan Taman Keanekaragaman Hayati. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur menggelar pelatihan dan edukasi terkait pengelolaan taman keanekaragaman hayati di Sangkima Jungle Park Taman Nasional Kutai (TNK). 

Kepala Bidang Penaatan dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup, Nurrahmi Asmalia mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perlindungan serta konservasi ekosistem dan keanekaragaman hayati dalam perubahan iklim.

Sebab, menurutnya, perubahan iklim dan penurunan keanekaragaman hayati menjadi tantangan besar serta isu permasalahan dunia saat ini. 

"Keduanya sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia, dengan konsekuensi yang besar bagi manusia dan ekosistem tempat kita bergantung," ungkapnya, Rabu (11/12/2024). 

Baca juga: Desa Miau Baru Kutim Usulkan Sarprodi Pertanian Lewat Program FCPF-CF untuk Tingkatkan Ekonomi Warga

Dengan begitu, pemberian edukasi ini juga dipicu oleh hasil diskusi yang menemukan adanya komunitas generasi muda, tertarik pada keanekaragaman hayati. 

Terutama, pada hilangnya keanekaragaman hayati yang menjadi salah satu dampak  perubahan iklim. Sehingga, ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi upaya dalam mengendalikan perubahan iklim. 

Untuk diketahui, kegiatan yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Kutim ini juga sejalan dengan program penurunan emisi karbon atau Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF). 

Sehingga, mereka menggaet 20 masyarakat dan kader konservasi. Termasuk juga, sejumlah kelompok pecinta lingkungan seperti My Trip My Adventure (MTMA) Kutai Timur, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) cabang Kutim, Mapala dan lain-lain. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved