Tingkatkan Fasilitas Objek Wisata, Pemkab PPU Serahkan Bantuan kepada Pokdarwis dan BUMDes
Tingkatkan fasilitas objek wisata, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara serahkan bantuan kepada Pokdarwis dan BUMDes.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Zainal Arifin menyerahkan secara simbolis bantuan sarana dan prasarana objek wisata.
Hal ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas di objek wisata unggulan daerah.
Adapun bantuan yang diberikan berupa 19 unit gazebo, 19 toilet portable, 2 speedboat, dan 2 banana boat.
Bantuan diserahkan kepada 9 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan 1 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di wilayah PPU.
Baca juga: Pemkab PPU Bahas RPJMD Hingga 5 Tahun Mendatang
Unit bantuan yang ini diserahkan dalam agenda Rembuk Wisata Bersama Pokdarwis yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU.
Pj Bupati Zainal menyampaikan, pariwisata merupakan sektor yang dapat memberikan sumbangan besar pada ekonomi daerah.
Untuk membangkitkan pariwisata, pemerintah bersama dengan Pokdarwis harus bisa memetakan keunggulan yang dimiliki PPU mulai dari segi kuliner, tempat wisata, budaya, kerajinan, dan sebagainya.
Kemudian ditawarkan kepada pengunjung yang berdatangan ke wilayah PPU.
“Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan berbagai kegiatan atau perlombaan yang diselenggarakan di wilayah PPU, harus bisa ditangkap peluangnya oleh Pokdarwis,” ungkapnya pada Senin (18/11/2024).
Baca juga: Pemkab PPU Turut Siapkan Langkah Antisipasi Kasus DBD di Ibu Kota Nusantara
Ia menyebut akan mengumpulkan perhelatan yang diselenggarakan di PPU pada sisa tahun ini untuk dapat dimasukkan kegiatan kunjungan destinasi wisata PPU dalam jadwal kegiatan.
Di akhir arahannya, ia menyampaikan, potensi pariwisata yang dimiliki PPU harus diimbangi dengan upaya menjaga lingkungan.
"Yang paling berefek terhadap wisata adalah sampah, apalagi kita wisatanya adalah wisata laut. Kalau buangnya masih ke laut, begitu surut, banyak kiriman-kiriman sampah,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.