Tekan Inflasi Jelang Akhir Tahun, Pemkab PPU Galakkan Gerakan Tanam Cabai hingga GPM 

Pemkab PPU terus berupaya jaga inflasi jelang akhir tahun, mulai dari gerakan tanam cabai hingga Gerakan Pangan Murah (GPM).

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Nita Rahayu
Asisten II Pemkab PPU, Sodikin mengatakan bahwa pihaknnya terus berupaya untuk menjaga laju Inflasi, apalagi mengingat saat ini menjelang akhir tahun. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya untuk menjaga laju Inflasi, terutama menjelang akhir tahun, hari besar nasional, atau saat momentum hari besar keagamaan.

Asisten II Pemkab PPU, Sodikin mengatakan meski akhir tahun tinggal menghitung hari, namun belum terlihat adanya inflasi yang signifikan.

Pemkab PPU telah melakukan beberapa upaya sejak jauh-jauh hari, mulai dari gerakan menanam cabai di pekarangan rumah di mana bibit disediakan gratis oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Pemkab PPU Latih 6 Orang Jadi Montir Bengkel Konversi

Hal itu dilakukan mengingat cabai merupakan komoditas yang paling sering menjadi penyumbang inflasi.

"Cabai itu pernah naik harganya menjadi Rp100 ribu per kilogram, jadi kita minta masyarakat untuk menanam sendiri," ungkap Sodikin Selasa (19/11/2024).

Sodikin juga menjelaskan jika terjadi lonjakan harga dipasaran, pemerintah daerah akan langsung melakukan intervensi.

Baca juga: Pemkab PPU  Bahas RPJMD Hingga 5 Tahun Mendatang

Caranya dengan melakukan operasi pasar atau menggelar Gerakan Pangan Murah di setiap kecamatan yang ada di PPU.

"Apabila inflasi tinggi, kita langsung melakukan intervensi," sambungnya.

Dikatakan bahwa inflasi di PPU masih stabil, dalam artian tidak ada harga bahan pokok yang mengalami lonjakan ataupun penurunan harga yang signifikan.

"Hingga sekarang masih relatif stabil di pasaran," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved