Wakil Ketua Komisi II DPRD Paser Dorong Generasi Muda Melek Politik 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Wakil Ketua Komisi II DPRD Paser, Basri Mansyur dorong generasi untuk melek politik dan merubah mindset akan hal tersebut. 

Dengan politik, generasi muda dapat mengembangkan diri dan memberi dampak positif terhadap diri sendiri maupun khalayak umum. 

Basri beranggapan, generasi muda merupakan generasi penerus yang seyogyanya harus melek politik dan perlu memahami potensi keberadaan politik dalam keberlangsungan kehidupan masyarakat. 

"Politik bisa membantu, memberi kemudahan mengembangkan diri dalam segala sektor. Ini memicu anak-anak muda lebih kreatif, sehingga berdampak pada penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat. Anak muda harus merubah mindset, dan melakukan pendekatan ke politik," terang Basri, Rabu (20/11/2024). 

Menurutnya, anak muda harus berfikir mulai sekarang terhadap politik yang dapat memberi pengaruh besar dalam kehidupan. 

Baca juga: Lindungi Pedagang Kecil, Komisi Gabungan DPRD Paser Bahas Perda Pengendalian Ritel Modern

Baca juga: Tindak Lanjuti Aspirasi Masyarakat, DPRD Paser Gelar Rapat Kerja Bahas Permintaan Sumbangan Sosial 

Melalui politik, sambung Basri ada banyak hal yang bisa diperbuat, terlebih ada banyak perwakilan Partai Politik (Parpol) yang masuk dalam parlemen yang bisa menentukan kebijakan untuk kepentingan masyarakat. 

"Saya harap, generasi muda tidak alergi dengan politik. Apalagi anak-anak muda sekarang merupakan regenerasi pelaku politik, yang nantinya akan menggantikan para pemangku kebijakan," imbuhnya. 

Pada konteks pekerjaan, kata Basri tidak selalu menjadi karyawan baru bisa dikatakan bekerja. Namun, masing-masing individu, anak muda memiliki potensi lebih baik untuk mereka lakukan dan berpenghasilan. 

Dalam politik juga, anak muda bisa menunjang fasilitas dan permodalan hingga peluang lainnya. 

Baca juga: Ketua DPRD Paser Apresiasi Pelaksanaan Debat Publik Kedua yang Digelar KPU

"Karena hari-hari kita juga berkaitan dengan politik, perlu disadari bahwa anak muda itu harus menentukan arah pemikiran seperti apa di jalur politik. Karena eksistensi, kita tunjukkan terhadap politik dan demokrasi untuk masa depan yang lebih baik," tutup Basri.