Pilkada Samarinda 2024
Jelang Pencoblosan, Pemkot Samarinda Ajak Ormas Aktif Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Memasuki masa tenang Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Memasuki masa tenang Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik.
Kegiatan tersebut bertema "Peran Serta Organisasi Kemasyarakatan dalam Mensukseskan Pilkada yang Aman, Damai, dan Berkualitas."
Acara ini berlangsung di Swiss Bell Hotel Samarinda, Jalan Mulawarman, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Sabtu (23/11/2024).
Dalam gelaran tersebut, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Pemkot Samarinda, Sucipto Wasis, mengajak tokoh-tokoh organisasi masyarakat (ormas) untuk berperan aktif dalam mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Baca juga: Debat Pilkada Samarinda 2024, Andi Harun: Transportasi Massal bisa Jadi Solusi Kurangi Kemacetan
“Kami bersilaturahmi dan meminta bantuan kepada para tokoh organisasi masyarakat untuk turut mensukseskan hajat besar Pilkada 2024. Saya yakin dengan bantuan mereka, segala kegiatan akan lebih mudah dilaksanakan,” ujar Sucipto.
Sucipto menekankan pentingnya memanfaatkan momentum Pilkada untuk berkontribusi dalam pendidikan politik dan partisipasi masyarakat.
Ia juga mengingatkan bahwa seluruh kegiatan pemerintahan, termasuk pembangunan Kota Samarinda, merupakan hasil dari proses politik.
“Kita telah menerima anggaran dari KPU sekitar Rp 54 miliar, termasuk untuk pendidikan politik ini. Bawaslu juga mendapat anggaran sekitar Rp 17 miliar," tuturnya.
"Jangan sampai dana ini sia-sia, karena ini adalah kewajiban kita untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan berkualitas," tambahnya
Sucipto juga menyoroti beberapa tantangan dalam pelaksanaan Pilkada tahun ini, termasuk jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang berkurang drastis.
Jika sebelumnya terdapat sekitar 2.500 TPS di Samarinda, kali ini jumlahnya hanya 1.202 TPS.
Baca juga: Debat Pilkada Samarinda 2024, Andi Harun: Transportasi Massal bisa Jadi Solusi Kurangi Kemacetan
Hal ini mengakibatkan beberapa warga harus menempuh jarak lebih jauh untuk memberikan suara.
“Memang agak berat tantangan kita kali ini. Ada warga yang akan jauh dari TPS. Tapi ini tugas kita semua untuk memastikan momentum lima tahun sekali ini tidak disia-siakan hanya karena merasa TPS jauh dari rumah. Setidaknya, ajak keluarga, tetangga, dan anggota masyarakat lainnya untuk tidak golput,” imbuhnya.
Sebab itu, dalam kesempatannya Sucipto menegaskan bahwa setiap suara memiliki arti besar untuk masa depan bangsa.
“Suara Anda adalah masa depan bangsa. Satu suara sangat amat menentukan. Jangan anggap remeh hak suara ini, karena setiap pilihan akan berpengaruh pada arah pembangunan di masa depan,” katanya.
KPU Samarinda Jelaskan soal Nasib Sisa Logistik Pilkada 2024, Ada Plat Cetak Kertas Suara |
![]() |
---|
Andi Harun dan Saefuddin Zuhri Sah Pimpin Pemerintah Kota Samarinda 2024-2029 |
![]() |
---|
Resmi Ditetapkan, Andi Harun-Saefuddin Zuhri Jabat Walikota dan Wakil Walikota Samarinda 2025-2030 |
![]() |
---|
KPU Samarinda Tetapkan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Pilkada 2024 Besok 9 Januari |
![]() |
---|
KPU Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada Samarinda 2024 Mengalami Kenaikan 8 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.