Menteri Raja Juli Antoni Tekankan Peran Persemaian Mentawir, Bagi 1250 Bibit Tanaman ke Masyarakat 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, melakukan kunjungan kerja perdananya sebagai bagian dari kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Didampingi oleh istrinya, Nurlaili Haniah Kinanggi, serta kedua anaknya, Raja Adil Antoni dan Bijak Maria Antoni, kunjungan kali ini berpusat di persemaian Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Minggu (01/12).

Kegiatan dimulai dengan penanaman pohon bersama Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDAS RH), Dyah Murtiningsih, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri, serta pejabat Kementerian Kehutanan lainnya.

Usai meninjau area persemaian, Menteri Kehutanan menyerahkan 1.250 bibit tanaman kepada warga dari beberapa wilayah, termasuk Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Samarinda, dan Balikpapan.

Bibit yang dibagikan meliputi mangga, jambu air, jambu biji, rambutan, alpukat, durian, tabebuya, dan pucuk merah. Penerima bibit berasal dari berbagai kalangan, seperti bank sampah, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) dan Universitas Mulawarman (Unmul), hingga masyarakat umum.

Baca juga: Cara Calon Pelaku UMKM Membuka Usaha di IKN Nusantara, Ada Insentif

Baca juga: Syarat dan Ketentuan Dapatkan Insentif PPh 0 Persen bagi UMKM di IKN, Berlaku hingga 2035

Raja Juli Antoni menekankan pentingnya persemaian besar seperti Mentawir dalam mendukung rehabilitasi dan reforestasi hutan di Indonesia.

“Ini salah satu dari tujuh persemaian besar selain 54 persemaian kecil yang dimiliki Kementerian Kehutanan. Persemaian ini bertujuan menyediakan bibit bagi rehabilitasi hutan sekaligus mendukung masyarakat yang ingin menanam pohon di rumah atau kebun. Cukup membawa KTP, masyarakat dapat mengambil hingga 25 bibit pohon secara gratis,” jelasnya.

Menteri Raja Juli juga membagikan pengalamannya selama kunjungan kerja. Pada hari sebelumnya, ia mengunjungi PT ITCIKU yang aktif dalam rehabilitasi hutan melalui penanaman aren, serta menginap di Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) yang berfokus pada konservasi dan pelepasliaran orangutan.

Salah satu penerima bibit, Aspian Noor, warga Samboja, mengungkapkan rasa syukurnya. "Saya sangat senang mendapatkan bibit durian, kelengkeng, dan alpukat. Bibit ini akan saya tanam di kebun," ujarnya.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nusantara, Pemerintah Beri Insentif PPh 0 Persen bagi UMKM di IKN

Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen Kementerian Kehutanan dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan sekaligus memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam pelestarian hutan. (*)