Berita Pemprov Kaltim
Silaturahmi Bareng Wartawan, Akmal Mengaku Bangga Partisipasi Pilkada Kaltim Meningkat
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menggelar pertemuan bersama para wartawan di Ruang VIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jumat (29/11/2024)
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menggelar pertemuan bersama para wartawan di Ruang VIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jumat (29/11/2024).
Pertemuan ini sekaligus menjadi ajang syukuran karena Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berlangsung sukses dan lancar. Selain situasi Kaltim yang secara umum kondusif, seluruh tahapan pelaksanaan pilkada juga berjalan sukses dan lancar.
“Informasi terakhir yang saya terima sudah 67,5 persen. Artinya naik sebesar 9,5 persen . Ini luar biasa karena pemilu sebelumnya (Pilkada 2018) partisipasi pemilih hanya sekitar 58 persen ,” kata Akmal Malik.
Kenaikan partisipasi pemilih tertinggi terjadi di Kabupaten Mahakam Ulu sebesar 75,86?n terendah Samarinda sebesar 53,7 % . Namun demikian, angka itu masih lebih bagus dibanding pemilu sebelumnya.
Menurutnya, partisipasi pemilih menjadi salah satu indikator keberhasilan pemilu. Indikator sukses lainnya adalah keamanan. Akmal mengaku sangat gembira karena kondisi Kaltim secara keseluruhan sangat kondusif saat pelaksanaan pilkada.
Baca juga: Mahakam Korpri Run 5K Sukses , Akmal : Motivasi ASN Rajin Berolahraga dan Sehat
Baca juga: Rembuk Pendidikan Kaltim 2024, Pj Gubernur Akmal Malik: Harus Merata, Jangan Ada Disparitas
Peningkatan partisipasi pemilih ini diyakini Pj Gubernur Akmal Malik juga terjadi berkat kontribusi media massa dan wartawan mempublikasikan pemberitaan-pemberitaan terkait pilkada serentak, sehingga masyarakat tidak lebih banyak yang golput.
“Kami berterima kasih kepada teman-teman media yang baik disengaja maupun tidak telah menjadi influencer agar masyarakat berbondong-bondong ke TPS,” pujian Akmal untuk para wartawan.
Soal angka partisipasi pemilih yang belum mampu mencapai target nasional, Akmal mengaku bisa memahami. Menurutnya tidak bisa membandingkan Kaltim dengan daerah lain yang suasana kebatinan demokrasinya lebih baik.
“Kita ini kan kebanyakan orangnya pebisnis. Daerah yang ekonominya sangat kencang, biasanya menjadi penyebab angka partisipasi agak rendah. Orang lebih mementingkan aktivitas ekonomi dibanding demokrasi politik,” beber Akmal.
Menjawab pertanyaan wartawan soal kelanjutan pembangunan setelah nanti dirinya tidak lagi menjabat, Pj Gubernur Akmal Malik mengatakan siapapun pemimpin Kaltim selanjutnya, semua aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemprov Kaltim harus mendukung program strategis pemerintah.
Kepada pemimpin Kaltim yang baru, dirinya akan minta agar memperjelas capaian dan target masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
“Namanya perjanjian kinerja kepala OPD dan kepala daerah. Jadi, kepala OPD harus membuat perencanaan yang jelas dan terukur, bukan yang intangible (tidak terukur),” kata Akmal.
Jumlah peserta silaturahmi sekitar 70 wartawan cetak, televisi, radio dan media online. Pj Gubernur juga menjawab sejumlah pertanyaan, antara lain dari Giarti (Kaltim Kece), Jasmin (Kompas TV), Amir (Indosiar/SCTV), Sukri (MSI/JMSI), Ardi (IJTI), Salsa (Disway) dan beberapa lainnya.
Saat pertemuan itu, Pj Gubernur Akmal Malik didampingi Kepala Badan Kesbangpol Sufian Agus, Plt Kepala Dishub Lisa Hasliana, Kabid SMK Dinas Pendidikan Surasa, Kabag MKP Biro Adpim Sri Rejeki Marietha dan perwakilan Dinas ESDM.
Pj Gubernur Akmal Malik juga menjawab pertanyaan seputar kasus jalan hauling di Muara Komam, Kabupaten Paser. Dibantu Plt Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Lisa Hasliana, dijelaskan bahwa kasus di Muara Komam terkait pengangkutan batu bara dari daerah di Kalimantan Selatan menuju salah satu pelabuhan di Kabupaten Paser.
Jalur yang dilintasi adalah jalan negara, bukan jalan provinsi. Sedangkan Perda Kaltim terkait pengaturan jalan umum hanya sampai jalan provinsi.
Baca juga: Keliling Kaltim Pantau Pelaksanaan Pilkada 2024, Pj Gubernur Akmal Malik Golput?
Para pemilik batu bara itu mendapat izin dari salah satu kementerian pusat untuk melintas di jalan negara tersebut. Disarankan segera dilakukan pertemuan antara daerah dan pusat untuk membahas permasalahan ini agar tidak terjadi di tempat lainnya.
Penjelasan juga disampaikan Pj Gubernur Akmal Malik terkait realisasi penyaluran Beasiswa Kalimantan Timur (BKT). Hingga saat ini dilaporkan sudah tersalur sebanyak 40.573 penerima.
Masing-masing untuk kategori Beasiswa Kaltim Tuntas 1.718 penerima, Beasiswa Stimulan Mahasiswa 7.683 penerima dan Beasiswa Stimulan Siswa 31.173 penerima. Dari pagu Rp200 miliar sudah tersalur sebanyak Rp163 miliar. (jay/sul/ky/adv)
DPRD Kaltim Dampingi Gubernur dan Wagub Tinjau Rekonstruksi Jalan Talisayan-Tanjung Redeb |
![]() |
---|
Momentum Wujudkan SDM Unggul dan Pelestarian Budaya, Ketua DPRD Kaltim Hadiri Mubes |
![]() |
---|
Gubernur Kaltim Tegas, ASN Terbukti Terlibat Narkoba Siap Dicopot, Rudy: Wajib Rutin Tes Urine |
![]() |
---|
Rekomendasi Pansus LKPJ, Pemprov Kaltim Diminta Perjuangkan Bagi Hasil SDA, Masimalkan PAD |
![]() |
---|
Wagub Kaltim Serahkan 21 Sapi Kurban di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.