Berita Balikpapan Terkini

Disdag Balikpapan Pastikan Stok Pangan Aman hingga Maret 2025, Warga Diimbau Tidak Panic Buying

Disdag Balikpapan pastikan ketersediaan pangan aman hingga Maret 2025, warga diimbau tidak panic buying.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Ary Nindita Intan RS
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan, Haemusri Umar memastikan bahwa stok barang pokok dan barang penting di Kota Minyak aman hingga Maret 2025. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan memastikan bahwa stok barang pokok dan barang penting di Kota Minyak aman hingga Maret 2025.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan, Haemusri Umar setelah dilakukan rapat koordinasi terkait pemantauan stok dan harga barang pokok dan barang penting (rapokting) menjelang hari besar keagamaan, yakni Natal dan Tahun Baru 2025.

Berdasarkan hasil penyampaian dalam rapat, Haemusri menyebutkan adanya kendala terkait distribusi barang, khususnya proses bongkar muat di PT KKT.

"Ada permasalahan dalam distribusi pengangkutan dari kapal ke darat serta dari darat ke gudang, hal ini menjadi persoalan," bebernya, Senin (2/12/2024).  

Baca juga: Disdag Balikpapan sebut Akan Perbaiki Jalan, Drainase dan Lokasi Parkir di Pasar Pandansari

Saat ini, upaya koordinasi sedang dilakukan antara PT KKT dan para distributor untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Haemusri berharap, langkah ini dapat segera membuahkan solusi agar distribusi pangan tetap berjalan lancar, terutama menjelang periode Natal dan Tahun Baru yang biasanya memicu peningkatan permintaan.  

Dengan memperkuat koordinasi pihak terkait untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.

"Disdag Balikpapan optimistis mampu menjaga kestabilan pasokan pangan di tengah tantangan distribusi yang ada," tuturnya.

Baca juga: Lakukan Penertiban, Disdag Balikpapan Identifikasi PKL di Luar Kawasan Pasar Pandansari

Selain itu, Haemusri juga berpesan kepada masyarakat Balikpapan untuk tidak melakukan panic buying atau berbelanja secara berlebihan.

"Jangan panic buying, karena bahwa semua ketersediaan pangan cukup baik itu di pasar ritel maupun di pasar rakyat," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved