Lahir Tahun 2025 Disebut Generasi Beta, Ini Karakteristik Serta Bedanya dengan Gen Z dan Gen Alpha

TRIBUNKALTIM.CO - Selamat datang di generasi dimana kelahiran tahun 2025 disebut generasi beta atau Gen Beta, inilah karakteristik serta perbedaannya dengan Gen Z dan Gen Alpha.

2025 sudah memasuki tahap baru.

Hal tersebut bersinggungan pula dengan perkembangan teknologi yang sangat masif hingga tahun ini.

Dan itu akan sangat mempengaruhi generasi yang akan datang ini yaitu Gen Beta.

Apa itu Generasi Beta? kenali perbedaannya dengan Gen Z dan Gen Alpha.

Akhir tahun 2024 menandai berakhirnya Generasi Alpha, yaitu generasi yang lahir antara 2013 hingga 2024. 

Baca juga: Terjawab Kenapa Usai Generasi Alpha Disebut Generasi Beta, Ini 7 Macam Generasi dan Tahun Lahirnya

Mulai 2025, Generasi Beta akan muncul sebagai generasi berikutnya.

Penamaan generasi bertujuan untuk memudahkan perbandingan antar generasi serta perencanaan masa depan, sekaligus memberikan definisi yang lebih terorganisir untuk tiap generasi. 

Menurut analisis sosial dan demografi, McCrindle, setiap generasi dibedakan berdasarkan rentang waktu 15 hingga 20 tahun.

Lantas, apa itu Generasi Beta? apa bedanya dengan Gen Z dan Gen Alpha?

Simak ulasan lengkap tentang Generasi Beta yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Baca juga: Wadah Salurkan Bakat Generasi Muda, Zulkahar Berharap Kegiatan Kepemudaan di Paser Berkelanjutan 

Apa itu Generasi Beta?

Dikutip dari laman McCrindle, Generasi Beta adalah kelompok generasi yang akan lahir antara tahun 2025 hingga 2039, setelah Generasi Alpha. 

Generasi ini diprediksi akan tumbuh dalam dunia yang sangat dipengaruhi oleh teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, robotika, dan realitas virtual. 

Mereka kemungkinan besar akan menghadapi tantangan, seperti perubahan sosial dan teknologi yang cepat, dengan kebutuhan tinggi akan adaptasi dan keterampilan digital.

Hal ini akan membuat mereka menjadi generasi yang sangat bergantung pada teknologi dan memiliki keterampilan tinggi dalam memanfaatkannya.

Selain itu, Gen Beta juga diantisipasi menjadi generasi yang sangat terhubung secara global dan lebih sadar terhadap keberlanjutan. 

Melansir dari ABC News, McCrindle memprediksi Gen Beta akan menjadi pengintegrasi teknologi yang signifikan serta memiliki kultur penerimaan yang lebih tinggi terhadap ketidakseragaman.

Baca juga: Milenial dan Gen Z Sudah Mulai Bertani, Mentan Ungkap Peluang Ekonomi yang Menjanjikan

Gen Beta juga diharapkan tumbuh dewasa di lingkungan dengan rasa keingintahuan tinggi. 

Toleransi mereka pun diklaim cukup tinggi terhadap perbedaan, sehingga dapat menerima dan melibatkan berbagai kelompok dalam aktivitasnya.

McCrindle menuturkan bahwa semua prediksi pola hidup generasi mendatang ini dipantau lewat tema kehidupan yang ada sekarang. 

Ia pun menjabarkan, berbagai hal lain yang tidak dapat diprediksi bisa saja muncul sebagai gebrakan Gen Beta.

Ciri-Ciri Generasi Beta:

1. Ketergantungan pada Teknologi: Mereka akan lahir di dunia dengan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, robotik, dan realitas virtual.
    
2. Kesadaran Lingkungan: Generasi ini diprediksi lebih menghargai produk ramah lingkungan dan berorientasi pada keberlanjutan.
    
3. Preferensi Pengalaman: Mereka cenderung lebih menghargai pengalaman dibandingkan kepemilikan material.
    
4. Personalisasi: Kebutuhan akan layanan dan produk yang disesuaikan dengan preferensi individu akan meningkat.

Lebih lanjut, menurut McCrindle, Generasi Beta juga menghadapi tantangan unik, seperti dampak negatif dari paparan teknologi yang konstan, termasuk masalah kesehatan mental seperti stres digital dan perbandingan sosial melalui media sosial. 

Namun, dengan kesadaran yang semakin meningkat tentang kesehatan mental, mereka diperkirakan akan memiliki akses yang lebih baik ke sumber daya pendukung, seperti aplikasi kesehatan dan program mindfulness.

Apa bedanya Generasi Beta dengan Gen Z dan Gen Alpha?

Perbedaan antara Gen Beta dengan Gen Alpha dan Gen Z dapat dilihat dari rentang tahun lahir mereka. 

Periode tahun kelahiran yang berbeda pun memiliki situasi yang berbeda satu dengan lainnya yang dapat mempengaruhi proses pembentukan kepribadian dan perilaku mereka.

Gen Alpha disebut lebih dekat dengan keluarga mereka karena nilai kekeluargaan yang dipegang oleh sejumlah generasi sebelumnya. 

Orang orang yang termasuk Gen Alpha rata-rata merupakan anak yang lahir dari generasi milenial.

Baca juga: 10 Istilah Gaul Gen Alpha yang Lagi Hits di Media Sosial, Ada Skibidi, Mewing hingga Rizz

Sementara Gen Z disebut lebih banyak memanfaatkan teknologi. 

Kebiasaan ini pun disebut membuat mereka lebih nyaman melangsungkan interaksi lewat teknologi dibandingkan dengan tatap muka langsung.

Selain Gen Beta, Gen Alpha, dan Gen Z, terdapat pula berbagai macam generasi lainnya yang sudah terlebih dahulu lahir ke dunia ini. 

Tidak hanya itu, generasi yang lahir setelah Gen Beta adalah Generasi Gamma yang disebut akan lahir pada rentang tahun 2040 hingga 2054. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Generasi Beta, Julukan bagi Anak yang Lahir Mulai Tahun 2025, Ini Bedanya dengan Gen Z dan Gen Alpha,