Berita Nasional Terkini
Jokowi Masih Simpan KTA PDIP, Hasto: Ketika Konstitusi Dikebiri Maka Keanggotaan di PDIP Berakhir
Jokowi masih simpan KTA PDIP, Hasto: Ketika konstitusi dikebiri maka keanggotaan di PDIP berakhir.
TRIBUNKALTIM.CO - Jokowi masih simpan KTA PDIP, Hasto: Ketika konstitusi dikebiri maka keanggotaan di PDIP berakhir.
Usai Pilpres dan Pilkada 2024, PDIP bersih-bersih partai dari kader-kader yang dianggap tidak disiplin bahkan berkhianat.
Ada 27 kader yang akan dipecat.
Baca juga: PDIP Pecat 27 Kader Termasuk Jokowi dan Gibran, Rezim Otoriter Selalu Runtuh, Kekuasaan Ada Batasnya
Jokowi dan keluarganya, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution pun ditegaskan sudah bukan bagian dari PDIP lagi.
Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) mengaku masih menyimpan kartu tanda anggota (KTA) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Padahal hubungan Jokowi dengan partai banteng ini tidak harmonis sejak dua tahun terakhir.
Saat ditanya mengenai status keanggotaannya di PDIP, Jokowi hanya tersenyum.
Namun ia mengakui masih menyimpan KTA partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Hehehe (status di PDIP). Ya masih (KTA PDIP disimpan),” kata Jokowi saat ditemui di kediamannya di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/12).
Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan keanggotaan PDIP bukanlah semata-mata pada ada atau tidaknya Kartu Tanda Anggota (KTA) melainkan juga pada komitmen dalam membangun peradaban kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.
Isu keanggotaan Jokowi di PDIP kembali mencuat setelah partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memecat salah satu kadernya, Effendi Simbolon.
Effendi dipecat lantaran mendukung pasangan dari KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono saat bertanding melawan kandidat dari PDIP, Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Dukungan itu diberikan Effendi setelah bertemu dengan Jokowi di Jakarta beberapa hari sebelum pemungutan suara.
Hubungan PDIP dengan Jokowi sekeluarga diketahui renggang sejak putranya, Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024 mendampingi Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
PDIP tidak pernah secara tegas mengeluarkan Jokowi dari partai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.