Berita Nasional Terkini

Respons Jokowi Usai Hasto sebut Bukan Lagi Bagian PDIP, Kata Sufmi Dasco soal Kans Gabung Gerindra

Respons Jokowi usai Hasto sebut bukan lagi bagian PDIP. Kata Sufmi Dasco soal peluang bergabung dengan Gerindra

Penulis: Aro | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
JOKOWI BUKAN BAGIAN PDIP - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo yang lebih dikenal sebagai Jokowi. Respons Jokowi usai Hasto sebut bukan lagi bagian PDIP. Kata Sufmi Dasco soal peluang bergabung dengan Gerindra 

TRIBUNKALTIM.CO - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi dan keluarganya bukan lagi bagian dari PDIP

Setelah Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution bukan lagi bagian dari PDIP, ke mana selanjutnya langkah politiknya?

Apakah Jokowi dan Gibran akan bergabung dengan Gerindra, seperti halnya Bobby Nasution yang telah lebih dulu memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) partai Prabowo ini?

Kamis (5/12/2024) saat ditemui saat ditemui di salah satu rumah makan di Sumber, Banjarsari, Solo Jokowi menyebut partai perorangan ketika ditanya soal pernyataan Sekjen PDIP.

Baca juga: Jokowi Masih Simpan KTA PDIP, Hasto: Ketika Konstitusi Dikebiri Maka Keanggotaan di PDIP Berakhir

Bahkan Jokowi menyebut empat kali soal partai perorangan ini. 

"Ya berarti partainya perorangan," kata Jokowi Kamis (5/12/2024).

Namun pada pernyataannya itu Jokowi tak memberikan penjelasan lebih detail

Jokowi kembali melontarkan jawaban yang sama saat ditanya mengenai dirinya yang saat ini tidak terafiliasi partai manapun.

"Ya partainya jadi perorangan, ya udah itu," bebernya.

Partai perorangan kembali menjadi jawaban Jokowi saat ditanya terkait rencana bergabung ke partai lain selain PDIP.

Begitupun juga saat wartawan mencoba mencari tahu mengenai peluang tawaran dari partai lain.

"(Rencana gabung partai lain?) Partai perorangan. (Tawaran dari partai lain?) 

Jokowi masih simpan KTA PDIP, Hasto: Ketika konstitusi dikebiri maka keanggotaan di PDIP berakhir.
JOKOWI BUKAN BAGIAN DARI PDIP - Ilustrasi Jokowi, PDIP dan Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP. Respons Jokowi usai Hasto sebut bukan lagi bagian PDIP. Kata Sufmi Dasco soal peluang bergabung dengan Gerindra. (Kolase TribunKaltim.co/ Sumber Foto: TribunSolo/Dokumen DPP PDI-P)

Partai perorangan," katanya.

Peluang Gabung Gerindra

Baca juga: 5 Fakta 20 Tahun Hubungan Jokowi dengan PDIP dari Walikota Solo, Retak Jelang Pilpres, Kini Berakhir

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan internal mengenai kemungkinan mengajak Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan partainya. 

Hal tersebut disampaikan Dasco sebagai respons informasi bahwa PDI-P  telah memecat kedua tokoh tersebut sebagai kader.

“Saya enggak bisa jawab, karena hal ini belum pernah dibahas dalam partai,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (5/12/2024).

Meskipun demikian, Dasco mengungkapkan bahwa menantu Jokowi, Bobby Nasution, yang telah resmi menjadi kader Gerindra.

Bobby Nasution bergabung dengan partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut sebelum mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024.

“Seingat saya kalau Pak Bobby sudah punya KTA Gerindra memang, pada waktu mendaftar di Pilgub Sumut,” jelasnya.

Saat ini, Jokowi dan Gibran tidak memiliki partai politik setelah hubungan mereka dengan PDI-P memburuk imbas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Keduanya sempat diisukan akan bergabung dengan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia, namun hingga kini belum ada kejelasan mengenai wacana tersebut.

Golkar sendiri telah menerima Surat Keputusan (SK) tentang kepengurusannya dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Di sisi lain, ada spekulasi bahwa Jokowi memiliki peluang besar untuk menjadi ketua umum jika salah satu organ relawannya, Pro Jokowi (Projo), bertransformasi menjadi partai politik.

Tidak Lagi Sejalan

Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara soal status keanggotaan Jokowi.

Baca juga: Hasto Tegaskan Jokowi, Gibran dan Bobby Tidak Lagi Bagian dari PDIP, Jokowi Klaim Masih Simpan KTA

Hasto menegaskan Jokowi sudah bukan lagi bagian dari PDI Perjuangan.

Hal itu disampaikan Hasto dalam jumpa pers di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Hasto menyebut keluarga Jokowi pun sudah bukan lagi bagian dari partainya.

"Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto, Rabu (4/12)

Kemudian Hasto juga menjelaskan alasan di balik penegasan itu. Dia menyebut apa yang dilakukan Jokowi sudah tidak senada dengan cita-cita partai berlogo banteng itu.

"Karena cita-cita partai yang diperjuangkan sejak pada masa Bung Karno, sejak PNI ketika kita membangun republik ini, sudah tidak lagi sejalan di dalam pembicaraan dan praktik-praktik politiknya," jelas Hasto.

Diminta Kembalikan KTA

Rabu (4/12/2024), Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun minta Jokowi meniru langkah Maruarar Sirait mengembalikan KTA saat menyatakan berseberangan dengan partai.

"Iya, Maruarar (Ara) sudah berseberangan dan mengembalikan KTA.

Itu yang seharusnya Jokowi lakukan," ujar Komarudin dilansir Kompas TV.

Komarudin menilai, Jokowi tidak semestinya mempertahankan identitas sebagai anggota PDIP jika sikap dan tindakannya tidak lagi sejalan dengan partai.

"Jangan sudah berseberangan tapi masih merasa diri ada di PDIP," tambahnya.

Menurutnya, PDIP sudah pernah meminta Jokowi untuk mengembalikan KTA sebagai bentuk sikap yang terhormat.

Namun, hingga kini, permintaan tersebut belum ditindaklanjuti.

"Sudahlah, kalau memang sudah tidak mau bersama-sama lagi, kembalikan KTA. Itu sangat terhormat.

Kita jaga kehormatan dan wibawa beliau juga. Tapi kenyataannya, semakin hari semakin terlihat berseberangan," tegas Komarudin.

Komarudin juga menyinggung keputusan keluarga Jokowi yang mencalonkan diri melalui partai lain, seperti Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, serta dukungan politik Jokowi yang dinilai berlawanan dengan garis partai.

"Sampai terakhir, anaknya mencalonkan diri dari partai lain, Bobby juga begitu. Pak Jokowi sendiri sikapnya berseberangan.

Kalau sudah begitu, alasan apa beliau masih menyimpan KTA, seolah-olah masih anggota partai? Itu tidak bisa diterima," katanya.

Sebelumnya, Jokowi baru-baru ini mengaku masih menyimpan kartu tanda anggota (KTA) PDIP, partai yang membesarkannya.

Sebelumnya, Jokowi mengaku masih bersahabat baik dengan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau Rudy.

Rudy merupakan Wakil Wali Kota Solo ketika Jokowi menjabat sebagai wali kota pada 2005.

"Urusan politik, urusan politik. Masa urusan sosial komunikasi kita ini kan teman dan sahabat baik yang sudah lama terjalin.

Bestie kan," kata Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/12/2024).

Namun, ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini mengaku hingga kini belum sempat bertemu dengan Rudy.

"Belum bertemu (Rudy). Ya nanti kalau beliau ada waktu. Enggak ada masalah," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengaku masih menyimpan KTA partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Ya masih disimpan (KTA PDIP)," ucapnya.

Baca juga: Status Jokowi di PDIP Kembali Disorot Usai Effendi Simbolon Dipecat, Jawaban Puan Maharani

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di kompas.com dan WartaKotalive.com dengan judul Ini Jawaban Jokowi, Usai Hasto Menyebutnya Bukan Bagian PDIP Lagi dan Jokowi Klaim Masih Simpan KTA PDIP, Komarudin Watubun: Untuk Apa Bahas itu Lagi?
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved