Berita Samarinda Terkini

Atasi Persoalan Sampah, Pemkot Samarinda Bakal Uji Coba Incinerator di TPA Sambutan

Atasi persoalan sampah, Pemerintah Kota Samarinda bakal uji coba incinerator di TPA Sambutan.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari
Wali Kota Samarinda Andi Harun saat meninjau lokasi TPA Sambutan. Pemkot Samarinda terus bergerak mengatasi persoalan sampah kota. Rencana uji coba mesin incinerator di TPA Sambutan pada 2025 mendatang diharapkan mampu mengurangi timbunan sampah hingga 180 ton per hari. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengungkapkan bahwa manajemen sampah memang menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) utama bagi Kota Tepian.

Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah menghentikan secara bertahap penggunaan TPA Bukit Pinang untuk pembuangan sampah.

Seluruh sampah di Kota Samarinda kini dialihkan ke TPA Sambutan yang memiliki luas tampung sekitar 200 hektare. 

Namun, dengan jumlah sampah yang terus bertambah, kapasitas TPA ini diperkirakan akan penuh dalam waktu dekat jika tidak ada upaya pengurangan timbunan sampah.

Andi Harun menyebut bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan melakukan studi banding ke sejumlah daerah seperti Banyumas, Bali, dan daerah lainnya untuk mempelajari berbagai metode pengelolaan sampah

Salah satu solusi yang dipertimbangkan adalah penggunaan incinerator seperti di Malang.

Baca juga: Pemkot Samarinda Membutuhkan 71 Titik Lampu untuk Terangi Akses ke TPA Sambutan

Menurut Andi Harun, incinerator dapat menjadi solusi jangka pendek dan menengah dalam mengelola sampah.

Mesin ini dirancang untuk bekerja selama 24 jam dan mampu mengurangi timbunan sampah secara signifikan.

"Contohnya, di Malang, satu mesin incinerator bisa mengurangi hingga 60 ton sampah per hari. Jika kita memasang dua hingga tiga mesin, kita dapat mengurangi sekitar 180 ton sampah per hari di TPA Sambutan," jelasnya.

Tak menunggu waktu lama, Pemkot Samarinda menargetkan uji coba penggunaan incinerator akan dilakukan di TPA Sambutan pada tahun 2025.

Jika berhasil, Pemkot Samarinda akan mempertimbangkan untuk memasang incinerator di beberapa kecamatan dengan tingkat produksi sampah yang tinggi.

"Bahkan, kalau memungkinkan, setiap kecamatan bisa memiliki incinerator sendiri sehingga sampah tidak perlu lagi dibuang ke TPA," kata Andi Harun.

Meski demikian, orang nomor satu di Samarinda ini mengaku hal tersebut tidaklah mudah. 

Salah satu kendala yang dihadapi saat ini adalah kebutuhan jaringan listrik di TPA Sambutan

Awalnya, pihaknya memperhitungkan besaran investasi yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 5 miliar. 

Baca juga: Pemkot Samarinda akan Pasang 71 PJU di TPA Sambutan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved