Berita Bontang Terkini

Pemkot Bontang Bakal Tertibkan Pedagang Pengemper di Pasar Taman Rawa Indah

Pemerintah Kota Bontang bakal menertibkan pedagang pengemper di Pasar Taman Rawa Indah.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
Parkiran belakang Pasar Tamrin, Kelurahan Tanjung Laut Indah, pasca insiden berdarah yang terjadi pada Senin (9/12/2024) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang akan mengambil langkah tegas dengan menertibkan pedagang pengemper di Pasar Taman Rawa Indah.

Hal ini dilakukan pasca insiden berdarah yang terjadi pada Senin (9/12/2024) pagi.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar, Nurfaidah berjanji melakukan evaluasi menyeluruh, terutama terkait pedagang yang mengemper di parkiran pasar.

Para pedagang pengemper tersebut telah diimbau tidak berjualan di pinggir jalan.

Baca juga: Monitoring Harga Sembako di Pasar Taman Rawa Indah, Pemkab Bontang Jamin Stok Aman Jelang Lebaran

Tetapi dengan insiden tersebut, pihaknya akan bertindak tegas.

Apalagi, diduga peristiwa itu dipicu perebutan tempat berjualan.

Lanjut Nurfaidah membeberkan, berdasarkan data yang dimiliki, ada 20 orang pedagang yang mengemper di parkir belakang Pasar Tamrin.

"Kami berikan mereka berjualan alasan kemanusiaan. Tapi kalau begini, pasti akan dievaluasi. Kami juga mendengarkan masukan dari kepolisian juga," tuturnya saat dihubungi TribunKaltim.co.

Baca juga: Basri-Najirah Cek Harga Sembako di Pasar Taman Rawa Indah, Telur dan Ayam Terpantau Makin Mahal

Lebih lanjut, Nurfaidah mengungkapkan peristiwa penganiayaan itu tidak muncul tiba-tiba. 

Dari informasi yang diterima, antara pelaku dan korban sempat terlibat cekcok dua hari sebelumnya.

"Sabtu (7/12/2024) kemarin juga sempat ribut. Ketemu lagi ribut kembali sampai kejadian begini," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved