Pilkada Jakarta 2024

Pertemuan Jokowi dan Prabowo Bahas Pilkada Jakarta 2024? Respons Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono

Pertemuan Jokowi dan Prabowo bahas Pilkada Jakarta 2024? Kata Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono soal pertemuan Jokowi - Prabowo di Kartanegara

Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
Tribunnews.com/Taufik Ismail
BAHAS PILKADA JAKARTA 2024? - Presiden Prabowo Subianto menerima kedatangan Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, (6/12/2024). Pertemuan Jokowi dan Prabowo bahas Pilkada Jakarta 2024? Kata Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono. 

Anthony menilai, jumlah suara sah tidak mewakili masyarakat Jakarta secara keseluruhan, sehingga legitimasi masyarakat dinilai sangat kurang.

Tim paslon nomor urut 2 menyebut, partisipasi pemilih di Jakarta hanya mencapai 53 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT).

Mereka juga menyoroti 10 persen suara tidak sah yang dinilai memengaruhi hasil pilkada. Jumlah suara sah dalam Pilkada Jakarta sebanyak 4.360.629 suara, sedangkan suara tidak sah mencapai 363.764 suara.

Sementara, jumlah pemilih dalam Pilkada Jakarta 2024 adalah 4.724.393, padahal total warga yang masuk DPT ada 8.214.007 orang.

Artinya, ada 3.489.614 warga yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Jakarta kali ini.

Tim Dharma-Kun juga menyoroti masalah di TPS, seperti kasus di TPS 28 Pinang Ranti, tempat ditemukan surat suara yang sudah dicoblos. Senada dengan tim pasangan calon nomor urut 1 Rido, distribusi formulir C6 juga dianggap tidak merata.

"Dari 167 kasus yang disampaikan paslon 1, belum ada tindak lanjut dari rekomendasi Bawaslu," ujar Anthony.

Meski mengakui data perolehan suara yang diumumkan KPU Provinsi Jakarta, tim paslon 2 memutuskan tidak menandatangani berita acara penetapan hasil.

"Data cocok. Namun, kami menggunakan hak kami untuk tidak menandatangani," tegasnya.

Dinilai tidak akan pengaruhi hasil Pilkada Jakarta 2024

Menanggapi, Ketua Tim Pemenangan Paslon Pramono Anung dan Rano Karno, Cak Lontong menyebut, aksi saksi dari dua paslon lain tidak akan memengaruhi hasil penetapan Pilkada Jakarta.

"Proses walk out atau juga mungkin tidak menandatangani sama sekali bukan hal yang memengaruhi keputusan dan hasil yang ditetapkan oleh KPUD Jakarta," tuturnya saat konferensi pers di Rumah Pemenangan Mas Pram-Bang Doel, Menteng, dilansir dari Kompas.com, Minggu.

Cak Lontong berujar, hasilnya akan tetap sama, yaitu kemenangan bagi pasangan Pramono-Rano dengan perolehan suara 50,07 persen.

"50,07 persen itu sama dengan 50 persen plus 2.925 suara dan ini kita menyambut baik," kata dia. 

Sebagai informasi, KPU Jakarta telah menetapkan pasangan Pramono-Rano menang satu putaran pada Pilkada Jakarta 2024 dengan perolehan suara sebanyak 50,07 persen.

Berikut hasil rekapitulasi tingkat provinsi yang sudah ditetapkan KPU Jakarta:

  • Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara
  • Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara
  • Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara.

Baca juga: Terbaru Hasil Real Count KPU Pilkada Jakarta 2024, Pram-Rano Kuasai 42 Kecamatan, Cek Ridwan Kamil

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved