Polisi di Paser Meninggal saat Bertugas
4 Fakta TO Kasus BBM Ilegal Hajar Polisi yang Bertugas hingga Tewas, Pelaku Konsumsi 10 Pil Dextro
Sejumlah fakta baru seputar anggota Polisi di Paser Kaltim meninggal dunia usai diniaya pelaku kasus BBM ilegal terungkap,
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah fakta baru seputar anggota Polisi di Paser Kaltim meninggal dunia usai diniaya pelaku kasus BBM ilegal terungkap,
Sebagai informasi, Aipda Kiswanto, NRP 82070510, meninggal dunia saat menjalankan tugas operasi penindakan BBM ilegal di RT 05 Desa Batu Botuk, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, pada Selasa, 17 Desember 2024, sekitar pukul 10.30 WITA.
Sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanannya, Polri akan memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada almarhum.
Berikut sejumlah fakta Polisi meninggal dunia usai diniaya saat bertugas menindak pelaku kasus BBM ilegal yang sudah dirangkum TribunKaltim.co:
Baca juga: Kronologi Tewasnya Anggota Polisi di Paser yang Hendak Cek Mobil Pengangkut BBM Ilegal
1. Kronologi
Kejadian ini berawal saat Aipda Kiswanto yang menjabat sebagai Ps. Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Polres Paser, bersama dua anggota lainnya sedang melaksanakan patroli dan operasi penindakan BBM ilegal.
Tim mendapati sebuah mobil pick-up mencurigakan yang diduga mengangkut BBM jenis Pertalite tanpa izin yang selama ini menjadi target operasi.
Saat personel turun dari kendaraan untuk melakukan pemeriksaan, tiba-tiba pelaku dengan nada marah dan bersikap agresif melakukan perlawanan dengan cara pelaku memukul Aipda Kiswanto berulang kali menggunakan tangan kosong di bagian kepala, yang menyebabkan korban terluka.
Korban segera dilarikan ke Puskesmas Muara Komam, namun setelah mendapatkan penanganan medis, nyawanya tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo membenarkan peristiwa tersebut.
"Betul, anggota kami sedang melakukan upaya penegakan hukum terhadap dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi, dan saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Polres Paser," ujar AKBP Novy seperti dilansir Tribratanews.kaltim.polri.go.id.

Dua tersangka atas nama IN dan SA yang diduga terlibat dalam insiden ini telah diamankan bersama barang bukti berupa mobil pick-up dan sisa BBM jenis Pertalite sebanyak 15 jerigen dari total 30 jerigen.
2. 2 Tersangka Merupakan Target Operasi Polisi
Dan kedua tersangka merupakan TO daripada petugas.
Dari hasil pemeriksaan saat melakukan aksinya, tersangka IN pada pagi hari menenggak 10 butir pil Dextro.
Saat ini, keduanya sudah berada di Polres Paser untuk menjalani proses pemeriksaan hukum lebih lanjut.
Kapolda Kalimantan Timur menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya Aipda Kiswanto.
Polri berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi hukum maksimal kepada para pelaku yang terlibat.
3. Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas pengabdian, dedikasi, dan pengorbanan almarhum dalam tugas negara, Kapolda Kalimantan Timur akan mengusulkan kepada Kapolri agar korban mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa kepada Aipda Kiswanto.
“Kami kehilangan seorang anggota terbaik yang gugur saat menjalankan tugas mulia dalam menegakkan hukum dan melindungi kepentingan negara. Kami memastikan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan berjalan adil dan tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujar Kapolda.
Baca juga: Pemkot Samarinda akan Segera Tertibkan Pendistribusian BBM Ilegal
Juga disebutkan, peristiwa ini menjadi pengingat penting tentang risiko besar yang dihadapi oleh aparat penegak hukum dalam misi pemberantasan kejahatan yang merugikan negara.
Dan Polda Kaltim akan terus berkomitmen dalam penegakan hukum untuk memberantas BBM ilegal serta kejahatan yang merugikan negara.
4. Manfaat dan Bahaya Pil Dextro
Dilansir babel.kemenag.go.id, Pil dekstro sejatinya bukan narkoba dan hanya obat antibatuk yang bekerja pada pusat batuk di otak.
Tapi ketika secara jelas tercandu dekstro, pada akhirnya seseorang akan menjadi generasi hilang akal dan kehilangan produktivitas layaknya orang-orang normal bahkan ada yang sampai tewas.
Guna menangkal penyalahgunaan obat-obatan tersebut, UKS MTsN 1 Belitung mengadakan sosialisasi dan pembinaan kepada para siswa, Jum’at ( 3/11/17).
Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang diselenggarakan oleh UPT Puskesmas Tanjungpandan beberapa hari yang lalu,senin (30/10/17) bertempat di UPT Puskesmas Tanjungpandan.
Pembina UKS Sri Utami,S.Ag dalam pembinaanya menjelaskan akan pentingya hidup bersih dan sehat, karena selain hidup bersih dan sehat merupakan ajaran agama juga mengkonsumsi obat-obatan tersebut tidak sesuai dengan peruntukkanya apalagi dalam jumlah yang besar akan sangat berbahaya bagi perkembangan otak dan tubuh para siswa.
Sementara, Waka Kesiswaan Neni Triana,S.Ag menjelaskan tujuan kegiatan pembinaan ini adalah upaya pencegahan kepada siswa MTsN 1 Belitung agar mereka tidak terpengaruh dan terjerumus dalam mengkonsumsi obat-obatan tersebut.
“ Mulai saat ini dan seterusnya kita ingin sekolah kita ini sebagai Madrasah Sehat,” tegasnya.
Dalam pembinaan selain diperkenalkan berbaga obat-obatan yang dikonsumsi dan disalahgunakan dikalangan remaja, salah satunya pil dextro, juga memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bertanya seputar bahayanya mengkonsumsi obat-obatan tersebut jika over dosis.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.