Berita Bontang Terkini
Proyek Jalan Lingkar Bontang Kuala-Tanjung Laut Indah, Pembebasan Lahan Pemkot Siapkan Rp 17 Miliar
Kepala PUPRK Bontang Edy Prabowo, mengungkapkan bahwa proyek ini membutuhkan pembebasan lahan seluas 5,5 hektar
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) tengah mempersiapkan dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT) untuk proyek jalan lingkar segmen 3 yang menghubungkan Kelurahan Bontang Kuala ke Tanjung Laut Indah.
Kepala PUPRK Bontang Edy Prabowo, mengungkapkan bahwa proyek ini membutuhkan pembebasan lahan seluas 5,5 hektar dengan estimasi anggaran sebesar Rp17 miliar.
“Kami sudah menyelesaikan seminar akhir DPPT, Anggaran pembebasan lahannya diperkirakan mencapai Rp17 miliar,” kata Edy saat dihubungi, Jumat (20/12/2024).
Baca juga: 452 Personel Gabungan Diterjunkan saat Operasi Lilin Mahakam 2024 di Bontang, Jaga Keamanan Naratu
Rencananya, lahan tersebut akan membebaskan tanah milik 31 orang, terdiri atas 25 pemilik di Bontang Kuala dan 6 di Tanjung Laut Indah, dengan harga awal diperkirakan Rp340 ribu per meter persegi.
Namun, Edy menegaskan bahwa nilai tersebut belum final karena masih memerlukan proses appraisal.
“Untuk pembebasan lahan luasannya sekitar 5,5 hektar tapi akan ada penilaian appraisal dulu yang menentukan harga pasti,” jelasnya.
Pembangunan jalan lingkar sepanjang 2,8 kilometer ini dirancang untuk menangani banjir rob.
Jalan akan dibangun setinggi 3-4 meter dari dasar menggunakan tanggul besar guna membendung air pasang agar tidak meluas ke permukiman.
Namun, pembebasan lahan baru akan diusulkan dalam APBD 2026. “Anggaran tahun 2025 sudah diketuk, jadi pembebasan lahan ini kami usulkan di 2026,” tambahnya.
Pengerjaan fisik jalan lingkar ini diperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp150 miliar. Pemkot berharap proyek ini dapat segera terlaksana meski harus melalui sejumlah tahapan.
“Semoga prosesnya lancar karena jalan lingkar ini penting untuk mengatasi banjir rob,” pungkasnya.(*)
Suasana RSUD Bontang Gempar, Perempuan Diduga Depresi Naik ke Atap Gedung |
![]() |
---|
Patroli Trantib Satimpo Bontang Temukan Pekerja Minum Miras hingga Pasangan Mesum |
![]() |
---|
Program Stimulan RT Kota Bontang Era Basri Rase Berakhir, Neni Ganti Nama Program dengan 'Pro RT' |
![]() |
---|
Pemkot Bontang Hentikan Stimulan RT, Ganti dengan Program Pro RT Mulai 2026 |
![]() |
---|
Pemkot Bontang Hapus Denda Keterlambatan Pembayaran PBB-P2 untuk Ringankan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.