Berita Nasional Terkini

Transaksi Uang Elektronik akan Kena PPN 12 Persen? Penjelasan DJP dan Simulasi Top Up e-Wallet

Transaksi uang elektronik akan kena PPN 12 persen? Penjelasan DJP terkait uang elektronik dan PPN 12 persen. Cek simulasi Top Up e-Wallet

Editor: Amalia Husnul A
Freepik designed by stockgiu
UANG ELEKTRONIK KENA PPN 12 PERSEN - Ilustrasi uang elektronik. Transaksi uang elektronik akan kena PPN 12 persen? Penjelasan DJP terkait uang elektronik dan PPN 12 persen. Cek simulasi Top Up e-Wallet 

Namun, jika transaksi seperti transfer uang atau pembayaran saldo tidak dikenai biaya tambahan, maka tidak ada PPN yang diterapkan.

Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat terkait mekanisme pengenaan pajak pada transaksi keuangan elektronik.

Baca juga: Tak Sebanding dengan UMP 2025, Daftar 5 Dampak Kenaikan PPN 12 Persen yang akan Dirasakan Masyarakat

Prediksi Harga Paket Langganan Streaming

Cek harga paket berlangganan Netflix, Spotify, Disney, hingga YouTube pasca PPN 12 persen

Mulai 1 Januari 2025, pemerintah Indonesia akan menerapkan kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11persen menjadi 12 persen. 

Perubahan ini tentunya berdampak pada berbagai sektor, termasuk layanan hiburan digital seperti Netflix, Spotify, dan Disney+ Hotstar.

Layanan digital masuk ke dalam salah satu objek pajak terkait Barang dan Jasa Kena Pajak Tidak Berwujud dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean.

Sehingga, ini sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 48/PMK.03/2020 tentang PPN atas perdagangan elektronik.  

Untuk itu, terdapat beberapa perubahan harga akhir produk digital, terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang akan naik dari 11persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. 

Sehingga, dengan kenaikan tarif pajak PPN 12 persen, harga langganan untuk layanan-layanan tersebut dipastikan akan ikut meningkat.

Dilansir dari situs resmi Netflix, harga langganan Netflix bakal meningkat setelah diberlakukan PPN 12 persen, dari Rp 54.000 per bulan menjadi Rp 54.486 per bulan untuk paket Basic.

Sementara, untuk paket Premium dari Rp 186.000 per bulan naik menjadi Rp 187.675 per bulan.

Dikutip dari situs resmi Disney+ Hotstar, harga langganan Disney+ meningkat dari Rp 65.000 per bulan menjadi Rp 65.585 per bulan untuk paket Basic.

Sementara, untuk paket Premium yakni dari Rp 119.000 per bulan menjadi Rp 120.072 per bulan.

Dilansir dari situs resmi Amazon Prime Video, harga langganan Amazon Prime Video meningkat dari Rp 59.000 per bulan menjadi Rp 59.531 per bulan.

Dilansir dari situs resmi HBO Max, harga langganan HBO Max naik dari Rp 49.000 per bulan menjadi Rp 49.441 per bulan untuk paket Ponsel.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved