Belum Dialihkan Sepenuhnya ke Varia Niaga, Pengelolaan Teras Samarinda Tunggu Perhitungan Aset DJKN

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Teras Samarinda kini menjadi salah satu tempat favorit masyarakat untuk menikmati suasana kota.

Sebagai ruang publik yang representatif, proyek ini digarap oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sejak tahun lalu.

Tidak hanya menjadi ruang rekreasi, Teras Samarinda juga diharapkan mampu menjadi ladang perekonomian lokal bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Untuk menjaga profesionalitas ruang publik ini, Pemkot Samarinda telah menunjuk Perumda Varia Niaga sebagai pengelola Teras Samarinda.

Namun, menjelang pergantian tahun, pengelolaan ikon baru ibu kota Kaltim ini masih berada di bawah wewenang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan belum dialihkan sepenuhnya ke Varia Niaga.

Baca juga: Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Fasum, Wali Kota Andi Ikut Gotong Royong Bersihkan Teras Samarinda

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy, menjelaskan bahwa target awal untuk menyerahkan pengelolaan sepenuhnya kepada Varia Niaga sebenarnya direncanakan pada Oktober lalu. 

Tteapi, proses tersebut belum bisa dilakukan karena masih ada beberapa kendala yang harus diselesaikan, sehingga saat ini pengelolaan masih bersifat gabungan.

“Ketika sudah ada perjanjian maka kita serahkan ke Varia Niaga. Termasuk juga aplikasinya juga akan kita serahkan ke mereka,” ujar Marnabas saat ditemui pada Selasa (24/12/2024) hari ini.

Kendala tersebut, dikatakannya, perlu perhitungan aset terlebih dahulu.

Pemkot Samarinda menegaskan bahwa pengelolaan ini harus memberikan kontribusi kepada pemerintah.

Mengingat, Teras Samarinda merupakan aset milik pemkot yang tidak dapat digunakan secara cuma-cuma.

“Karena perhitungan kontribusi harus dikonsultasikan dengan DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujar Marnabas.

Baca juga: Jaga Kebersihan Fasilitas Umum, Pemkot Bakal Terapkan Pola Gotong Royong Berkala di Teras Samarinda

Untuk saat ini, jika ada pihak yang ingin menggunakan fasilitas Teras Samarinda, Marnabas mengatakan bahwa pengajuan dapat dilakukan melalui DLH.

"Dan, mereka yang akan mengaturnya. Harapannya Januari atau secepatnya sudah bisa diserahkan sepenuhnya ke Varia Niaga. Karena semakin lama tidak diserahkan akan membengkak biaya operasional, juga pemeliharaan. Selama belum diserahkan, maka kerja tim akan diperpanjang,” tutur Marnabas.

Meskipun pengelolaan nantinya akan diserahkan kepada Perumda Varia Niaga, Marnabas memastikan, kontrol tetap berada di tangan Pemkot Samarinda.

Dengan demikian, pengelolaan ruang publik ini diharapkan tetap berjalan sesuai prinsip yang telah ditetapkan, yakni memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.(*)