Ibu Kota Negara
Sederet Fakta Kereta Tanpa Rel di IKN Nusantara yang Dibanggakan Jokowi, Kini Berselimut Debu Proyek
Tengok sederet fakta kereta tanpa rel di IKN Nusantara Kaltim yang dibanggakan Jokowi. Kini berselimut debu proyek IKN Nusantara.
Kereta otonom tanpa rel atau TOT ini mulai mengaspal di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sejak Agustus 2024.
Baca juga: Alasan Kereta Otonom tanpa Rel di IKN Kaltim Akhirnya akan Dikembalikan ke China, Proyeknya Lanjut?
Bahkan, moda transportasi ini menjadi favorit warga saat perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang berpusat di Lapangan Istana Negara IKN, pada 17 Agustus 2024 lalu.
4. Pengujian Otonom Usia 17 Agustus 2024
Uji Coba Otonom dilakukan seusai Upacara HUT RI 17 Agustus 2024.
Pengujian kereta otonom tanpa rel
Namun, pengujian secara otonom berlangsung sejak 12 September 2024 hingga 22 Oktober 2024 di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dengan dua rute pengujian yang mencakup area di sekitar Kemenko 1–4, serta Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Timur.
5. Gagal Berfungsi Otonom
Pertama, TOT CRRC Qingdao Sifang belum bisa berfungsi secara otonom.
Pengemudi masih tetap duduk memegang kemudi (steer) dan selalu bersiap untuk mengambil alih (override) kendali otomatis ke manual.
Hal ini memperlihatkan bahwa penyedia teknologi belum yakin penuh pada keandalan (realibilitas) sistem kendali otonomnya.
Catatan kedua adalah performa sistem otonom belum teruji sepenuhnya.
Tidak terdapat rencana kecepatan dan pengereman per rute jalan atau programmable route control.
Selain itu beberapa skenario perjalanan yang diminta untuk pengujian otomatisasi masih memerlukan pengaturan ulang di lapangan.
Dengan demikian, ART CRRC Qingdao Sifang ini belum terbukti memiliki sistem otonom yang adaptif terhadap berbagai kondisi yang mungkin terjadi selama operasional.
Baca juga: Kereta Otonom IKN Nusantara Bermasalah, Pemerintah Bakal Kembalikan ke China
Catatan ketiga, sistem pengereman otonom pada trem ini juga belum menunjukkan kemampuan pengereman, pengurangan kecepatan ataupun pemberian peringatan secara otomatis bila dijumpai adanya penghalang atau obyek yang melintas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.