Berita Nasional Terkini
Senyum Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-52 untuk PDIP, Megawati Menangis
Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), tidak mau ketinggalan mengucapkan selamat ulang tahun untuk PDI Perjuangan (PDIP).
Selain kepada Presiden Prabowo, ucapan terima kasih juga disampaikan Megawati kepada MPR RI yang telah meluruskan sejarah terkait dengan tuduhan pengkhianatan yang diarahkan kepada Bung Karno.
Tuduhan ini menyebut bahwa Soekarno membuat keputusan yang menguntungkan gerakan G30S dan melindungi para tokoh PKI.
"Karena itulah ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya saya sampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia dimana pun kalian berada atas pelurusan sejarah Bung Karno tersebut," sambil terisak tangis.
Megawati pun mengenang kembali saat dirinya mencari informasi tentang keadaan Soekarno yang kabarnya ditahan oleh pemerintah.
Baca juga: Megawati Diminta Mundur dari Ketum PDIP Buntut Kasus Hasto, Effendi Simbolon: Harus Tanggung Jawab
"Beliau presiden tiba-tiba waktu itu ditahan, ditahan nggak tau di istana Bogor, nggak ada yang berani jawab. Jadi kami keluarga waktu itu tidak tahu status Bung Karno," katanya.
Megawati juga mengungkap keprihatinannya saat mengenang kejadian tersebut.
"Makanya saya bilang jangan loh orang Indonesia mau berkuasa melakukan hal-hal seperti itu lagi, nunggunya aja keadilannya selama setengah abad lebih," jelasnya.
Megawati juga menekankan bahwa kebijakan pemulihan nama baik Soekarno oleh MPR dan Presiden Prabowo harus dimanfaatkan sebagai momentum rekonsiliasi nasional.
Baca juga: Eks Kader PDIP Ungkap Jokowi lah yang Selama Ini Bela Hasto Kristiyanto dari Kejaran KPK
Lagi Megawati menegaskan bahwa keluarga Soekarno telah memaafkan perlakuan yang diterima Soekarno di masa lalu.
"Yang terpenting bagi keluarga dan kaum patriotik pecinta Bung Karno adalah rehabilitasi nama baik Bung Karno sebagai seorang proklamator bangsa, penggali Pancasila, dan bapak bangsa Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, yang akrab disapa Bamsoet, menyatakan bahwa pimpinan MPR berkomitmen untuk terus mengawal pemulihan nama baik Soekarno.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari penafsiran Ketetapan MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 yang menimbulkan ketidakpastian hukum yang adil.
Baca juga: Megawati Diminta Mundur dari Ketum PDIP Buntut Kasus Hasto, Effendi Simbolon: Harus Tanggung Jawab
Bamsoet juga memastikan bahwa MPR akan memperjuangkan pemulihan hak-hak Bung Karno sebagai warga negara dan Presiden Pertama Republik Indonesia.
Hal ini diungkap Bamsoet alam acara silaturahmi kebangsaan dengan keluarga Bung Karno pada Senin (9/9/2024).
"Pimpinan MPR RI berkomitmen untuk terus mengawal pemulihan nama baik Soekarno atas ketidakpastian hukum yang adil," tegasnya.
| Cara Lapor Penipuan Keuangan ke OJK, Akses IASC dan Siapkan Dokumen Ini |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Dorong Good Journalism, Media Diminta Terus Kritis dan Beri Solusi |
|
|---|
| Rugaiya Usman, Istri Wiranto Meninggal Dunia Hari Ini |
|
|---|
| Begini Cara Klaim Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen di PLN Mobile |
|
|---|
| Daftar Polisi Aktif yang Masih Duduki Jabatan Sipil Usai Putusan MK, Termasuk Ketua KPK! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250102_Jokowi-OCCRP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.